Dia adalah salah satu sahabat yang sangat dekat dengan Nabi Muhammad SAW dan juga menjadi pengawal beliau.
BACA JUGA:Ini 6 Minuman Khas Bengkulu, Sudah Pernah Coba yang Mana?
Meskipun dia telah wafat, jenazahnya tetap utuh dan tidak mengalami kerusakan, menunjukkan betapa besarnya kasih sayang dan perlindungan yang dia terima dari Nabi Muhammad SAW.
Dikutip dari berbagai sumber, Abu Thalhah adalah seorang tokoh penting dalam sejarah Islam.
BACA JUGA:6 Manfaat Bambu Kuning, Salah Satunya Dapat Dijadikan Bahan Kontruksi Bangunan
Ia lahir di Madinah pada tahun 585 M dan wafat di tahun 654 M.
Ia dikenal sebagai veteran Perang Badar, salah satu perang paling penting dalam sejarah Islam.
Selain itu, ia juga dikenal karena mengikuti Baiat Aqabah kedua kepada Rasulullah sebelum Nabi hijrah ke Madinah.
BACA JUGA:Kisah Nabi Ibrahim AS Dipenuhi Ujian Mengikuti Perintah Allah SWT
Baiat Aqabah adalah perjanjian yang dibuat antara sekelompok kecil Muslim di Madinah dengan Nabi Muhammad.
Ini adalah langkah penting dalam sejarah Islam karena menandai awal dari komunitas Muslim pertama di Madinah.
Semasa Abu Thalhah hidup, ia dikenang sebagai sosok yang bergelimang harta tetapi sangat dermawan.
Kisah hidup Abu Thalhah bahkan sangat menginspirasi.
BACA JUGA:Kisah Nabi Idris yang Gemar Belajar dan Membaca Sejak Kecil, Orang Pertama Bisa Baca Tulis
Salah satunya adalah tentang kisah sedekah kebun kurma yang begitu disayangi oleh Abu Thalhah.
Dia memiliki kebun yang sangat disayangi dan dia menanam berbagai jenis buah dan sayuran di sana.