KORANRB.ID – Salah satu titik yang menjadi pengawasan adalah kawasan jalan Eks Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Batik Nau.
Jalan ini rawan terjadi pungutan liar dan kekerasan, apalagi sudah terungkap satu kasus aksi dugaan pemerasan pada dan pengeroyokan pada pengguna jalan yang tidak mau memberikan uang pada mereka.
Kapolres Bengkulu Utara AKBP. Lambe Patabang Birana, S.IK, MH melalui Kabag Ops Kompol. Bakit Eko Hadi Suseno, SH, MH menerangkan
Polres Bengkulu Utara akan menyiapkan pos pelayanan maupun pengamanan.
BACA JUGA:Bupati Bengkulu Utara: Perekrutan Tenaga Teknis Juga Diprioritaskan
BACA JUGA:Pasar Murah Kodim 0423 Bengkulu Utara Diserbu Masyarakat, Ini Penyebabnya
Di antaranya di perbatasan Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah Desa Pasar Bembah, Kecamatan Lais dan Kecamatan Ketahun.
Salah satu yang menjadi perhatian Polisi adalah terkait dengan lalu lintas di eks jalan lintas barat.
“Bahkan kita tegaskan akan melakukan patroli rutin di lokasi eks jalan lintas barat ini,” terangnya.
Patroli rutin di jam-jam rawan akan dilakukan di lokasi eks Jalan Lintas Barat tersebut.
BACA JUGA:Karyawan Tidak Dapat THR, Pemkab Bengkulu Utara Buka Posko Pengaduan
BACA JUGA:Kekurangan Pupuk Capai 3.308 Ton di Bengkulu Utara, Dinas TPHP Tunggu Keputusan Tambahan Kuota
Baik dari Posko Ketahun maupun Posko Lais, terutama saat sudah semakin mendekati waktu hari raya Idul Fitri atau memasuki arus mudik dan balik lebaran.
“Sehingga jika kita temukan aktivitas yang mengancam pengendara lalu lintas, atau aksi pungli maka akan kita lakukan pembubaran atau penindakan,” terangnya.
Selain rawan terjadi pungutan liar maupun kekerasan, lokasi tersebut juga rawan kecelakaan.