KORANRB.ID – Saat mudik hari raya Idul Fitri, sebagai pengguna kendaraan yang akan menempuh perjalanan jauh harus waspada.
Khusus dalam mengetahui beberapa jenis kejahatan yang kerap terjadi di jalanan saat ini.
Mengetahui cara kerja pelaku kejahatan jalanan tersebut diyakini dapat membantu Anda dalam mengantisipasi menjadi korban kejahatan.
Ada 5 jenis modus kejahatan yang marak dilakukan terhadap pengguna jalan.
Awas kenali sekarang juga sebelum menjadin korban.
BACA JUGA:14 Kades dan Perangkat di Benteng Rayakan Lebaran Tanpa Gaji, ADD dan DD Belum Cair
1. Berpura-pura Menjadi Korban Tertabrak
Jenis kejahatan di jalan yang paling umum adalah mengaku menjadi korban tertabrak atau terserempet.
Pelaku tidak akan takut dan ragu untuk menabrak mobil atau motor yang menjadi target kejahatannya.
Dengan modus berpura-pura mulai dari menjadi penyeberang jalan, atau berpura-pura terjatuh saat mengendarai kendaraan roda dua.
Biasanya pelaku kejahatan berpura-pura menjadi korban ini, biasanya akan menunggu di pinggir jalan.
Saat target korban sudah telihat, baik menggunakan alat bantu kendaraaan atau tidak, maka akan tiba-tiba masuk ke badan jalan dengan spontan, sehingga target tidak bisa mengelak.
Dalam kejahatan jalanan jenis ini, pelaku tidak bertindak sendiri.
Biasanya kaki tangan pelaku sudah menunggu di sekitar lokasi. Setiap pelaku memiliki peran masing-masing, seorang yang akan marah-marah, hingga yang akan membantu mediasi.
BACA JUGA:Selamat! Ini 25 Pemenang Undian Kupon THR Pj Walikota Bengkulu