Dua tanker ini disiapkan untuk pelayaran rute internasional dan mengangkut produk bbm seperti Gasoline, Kerosene, Diesel, dan lainnya.
Selain itu, dua kapal ini juga bisa untuk mengangkut produk produk petrokimia, antara lain methanol, ethanol dan lainnya.
BACA JUGA:Safari Ramadan Direksi BTN di Bengkulu, Salurkan Bantuan kepada 2 Yayasan
BACA JUGA:Heri Kiswanto Agen Bank Mandiri Curup Pemenang Hadiah Utama 1 Unit Motor Undian Jempolan 2023
“PIS tentunya berencana untuk lebih ekspansif dengan menambah armada. PIS yang terus bertumbuh di pasar domestik, selaras dengan bertumbuhnya kebutuhan energi di Indonesia.
Selain itu perusahaan juga serius menggarap pasar global untuk menjadi pemain bisnis logistik energi yang diperhitungkan,” ujar Yoki.
PIS lebih kencang berlari di tahun ini untuk mengejar target revenue sebesar US$ 9 miliar di 2034 dan memperluas pasar non captive.
“Penambahan armada ini merupakan langkah strategis bagi PIS untuk terus mendorong pertumbuhan.
Selain melalui ekspansi dan peremajaan armada untuk bisnis angkutan energi, PIS juga serius mengembangkan lini bisnis lainnya termasuk bisnis terminal energi dan shorebase logistics,” pungkas Yoki.