"Sebentar lagi lebaran, hampir dipastikan jalur ini akan ramai karena jadi jalur utama menuju kebun teh Kabawetan.
Kami khawatir, dengan kondisi seperti ini longsor belum juga ditangani dengan baik, nanti akan membahayakan pengendara,” kata Herman, salah satu warga di sekitar lokasi.
Jika dibiarkan, dikhawatirkan kondisi tersebut dapat membahayakan hingga menimbulkan korban jiwa.
Selain Kampung Bogor, akses menuju kawasan wisata Kebun Teh Kabawetan juga bisa ditempuh lewat jalur Desa Kutorejo - Kabawetan.
BACA JUGA:Malam Takbiran, Ada Rekayasa Lalu Lintas, Ini Link Buku Panduan Petunjuk Arah di Kota Bengkulu
Sayang, seperti di Kampung Bogor, akses jalan menuju Kabawetan lewat jalur Kutorejo tak luput dari titik longsor.
Di sini, juga terdapat titik longsor sepanjang 10 meter, ketinggian 6 meter dengan kondisi tanah di bahu jalan menjadi terbis dan longsor.
Longsor pada jalur Kutorejo - Kabawetan ini, sebenarnya telah terjadi sejak Januari 2024 lalu.
Sayangnya, hingga kini belum juga ada penanganan berarti dilakukan pihak terkait.
BACA JUGA:Jangan Terkecoh! Ini Jalur Masuk Kebun Teh Kabawetan Kepahiang Selama Libur Lebaran 1445 H
Belakangan, kondisi longsor kian melebar lantaran, aktivitas kendaraan berbadan besar yang terus melintas di lokasi.
Plt Kepala BPBD Kabupaten Kepahiang Hendra, ST menyampaikan longsor terjadi akibat hujan deras yang terus mengguyur Kabupaten Kepahiang.
"Kami harap pengendara yang melintas ke lokasi lebih meningkatkan kewaspadaan," pesan Hendra.