BENGKULU, KORANRB.ID - Pembangunan dan penataan Kawasan Wisata Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) saat ini masih berlangsung.
Bahkan, pihak Pemprov Bengkulu juga sudah melakukan lahan sudah dibebaskan dan pembangunan Jembatan Elevated.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, ST., M.Si., mengatakan secara total kebutuhan untuk DDTS ini sekutar 75 miliar.
Namun, saat ini anggaran yang tersedia hanya Rp10 miliar.
BACA JUGA:Bawaslu Provinsi Bengkulu Perketat Pengawasan Dana Kampanye Pilkada
"Jadi, kita masih kekurangan Rp65 miliar," ucap Tejo.
Melihat kindisi tersebut, Tejo mengatakan jika pihaknya telah menyampaikan permintaan kepada pihak kementerian agar perencanaan tidak menyesuaikan anggaran, tapi tetap dilakukan sesuai anggaran yang ada.
"Jika anggaran tahun ini ada Rp10 miliar, kita kerjakan Rp 10 miliar dan tahun depan kelanjutannya," tuturnya.
Dengan begitu, menurut Tejo, kualitas dan mutu bangunan DDTS, tidak kalah dengan daerah lainnya yang telah menjadi contoh-contoh penataan kawasan wisata. Seperti anau Toba dan Labuan Bajo.
BACA JUGA:Jelang Lebaran, 5.450 Pemudik Mendarat di Bengkulu
"Itu yang kita ingin bahwa kita punya kawasan wisata terpadu yang dibangun kementerinan dengan kualitasnya bersaing dengan daerah lain," imbuhnya.
Bahkan, baru-baru ini, tim dari kementerian sudah melakukan kunjungan untuk melihat pengelolaan dan pengembangan wisata terpadu DDTS yang telah masuk dalam penganggaran dan kewenangan dari pihak kementerian terkait.
''Yang datang itu Staf Ahhli Menteri PUPR). Mereka menilai prioritas dari kementerian kemana dulu.
Meski begitu, untuk kebutuhannya anggarannya Rp75 miliar. Dan baru tersedia saat ini Rp10 miliar," terang Tejo.
BACA JUGA:Sefty Mendaftar Balon Walikota PAN Sebagai Penjajakan, Ketua DPW PKS Beri Komentar