KEPAHIANG, KORANRB.ID - Tak seperti umat muslim lainnya yang tengah merayakan lebaran Idul Fitri, warga perumahan Barokah Perdana Desa Kutorejo Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang saat ini masih dirundung derita.
Betapa tidak, hingga Sabtu 13 April 2024 hunian mereka masih berada di bawah ancaman longsor susulan.
Sejauh ini, di perumahan tercatat sudah 2 kali longsor menghantam hingga menyebabkan 1 unit rumah ambruk total.
Pertama, pada 14 Januari 2024 serta 6 April 2024 pekan lalu.
BACA JUGA:Wisata ke Air Terjun Kemumu Bengkulu Utara? Ini Pantangan yang Harus Kamu Ketahui
Mirisnya, sejak perumahan pertama kali mengalami longsor pihak pengembang seolah tutup mata.
Jangankan memberi perhatian lebih, untuk sekedar datang melihat kondisi terkini warga perumahan pun tak dilakukan pengembang.
Salah satu warga di perumahan, Awang mempertanyakan sikap pengembang yang seolah lepas tangan tersebut.
Padahal, longsor yang terjadi bukanlah main-main.
BACA JUGA:Catat! Ini Tanggal SIM Keliling Bengkulu Tengah Mulai Beroperasi
Telah membuat 1 unit rumah warga ambrk total serta setidaknya mengancam kebedaradaan 7 unit rumah lainnya di Perumahan Barokah Perdana.
"Develover (pengembang,red) jangan lepas tangan, longsor sudah berdampak ke rumah lainnya," sesal Awang.
Warga perumahan lainnya Fedo, juga menuntut perhatian dari pembangan terhadap penghuni perumahan Barokah Perdana.
"Dari awal longsor belum ada terlihat pengembang ke sini (lokasi perumahan,red). Kami berharap, pihak pengembang jangan tutup mata," harap Fedo.
BACA JUGA:8 Objek Wisata Seluma Dipantau TIm Saber Pungli, Ada Pungli? Hubungi Nomor Ini