Baca Koran Harian Rakyat Bengkulu - Pilihan Utama

Kapal Keruk Rusak, Target Tahap II Alur Pelabuhan Pulau Baai Terancam Molor

Kapal Keruk Costa Fortuna 3 saat bersandar di Dermaga Nusantara Baru Pulau Baai akibat adanya kerusakan yang terjadi pada Kamis, 9 Oktober 2025.--reno/rb

“Dampaknya besar. Perekonomian Bengkulu bisa droop, alias turun jauh, karena akses kapal besar jadi terganggu,” tegasnya.

Dikonfirmasi oleh Marwan salah satu petugas Pelindo, Iron, membenarkan adanya gangguan teknis pada kapal tersebut.

“Iya, ada trouble. Rencananya hari ini kapal disandarkan di Nusantara Baru. Untuk berapa lama perbaikan, kami belum dapat update,” jelas Iron.

Terpisah, Pakar Teknik Sipil Maritim Universitas Sriwijaya (Unsri) Ir, Chairul Razak, ST,  ME, IPU menerangkan bahwa kejadian tersebut seharunya bukan menjadi kendala yang berarti, sebab menurutnya secara idealnya pihak pengerukan memiliki alternatif solusi sehingga pengerukan tidak dihentikan.

“Karena pada proses tender hal – hal seperti ini sudah di petakan secara terperinci,” kata Chairul.

Ia mengemukakan kendala – kendala yang di alami oleh Pelindo selaku pihak yang bertanggung jawab dalam pengerukan tersebut seharusnya bukan menjadi suatu alasan, sebab pelaksanaan pengerukan Pelabuhan Pulau Baai memiliki dasar yuridis yang kuat yakni Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 12 Tahun 2025.

Sehingga pelaksanaan pengerukan harus dilakukan dengan sebaik mungkin agar target atau tujuan dari normalisasi Pelabuhan Pulau Baai dapat tercapai. 

“Dasar yuridis dalam pengerukan ini sangat kuat yakni Inpres, sehingga pengerukan ini bukan sembarangan, harus betul – betul dilakukan secara presisi baik dari perencananan, persiapan, pelaksanaan dan teknisnya,” paparnya.

Ia menilai, pemilihan kapal dalam pengerukan ini juga seharusnya menjadi hal yang penting, bagaimana usia, peforma, dan efektivitas dari kapal tersebut melakukan pengerukan. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan