Pemprov Bengkulu Percepat Bantuan Bencana di Sumbar, Sumut dan Aceh

KORANRB.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bergerak cepat menyikapi arahan Gubernur Helmi Hasan terkait bantuan untuk tiga daerah di Pulau Sumatera yakni Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Aceh yang terdampak bencana.

Pemprov Bengkulu bersama seluruh kepala daerah se-Provinsi Bengkulu dan Forum CSR menggelar rapat koordinasi, Selasa pagi, 2 Desember 2025, guna mematangkan proses penggalangan dana agar bantuan dapat disalurkan mulai 10 Desember mendatang.

Wakil Gubernur Bengkulu, Ir. H. Mian menegaskan seluruh kabupaten/kota wajib menunjukkan progres konkret pengumpulan dana dalam waktu satu minggu ke depan. 

Hal ini merupakan tindak lanjut instruksi Mendagri yang mengatur mekanisme penyaluran dilakukan langsung dari pemerintah kabupaten dan kota ke wilayah terdampak, bukan melalui Pemprov Bengkulu.

BACA JUGA: DPRD Kaur Usulkan Pembangunan Bronjong, Bantu Pengairan Area Persawahan

BACA JUGA:Dana Kelurahan Tahap II Lebong Terancam Hangus Akhir Desember

“Kabupaten, kota, dan Forum CSR harus segera melaporkan kepada Sekda Provinsi terkait nominal dana yang siap disalurkan. Waktu kita sangat sedikit, dan penyaluran bantuan harus tepat waktu,” tekan Mian.

Pemprov Bengkulu sendiri tengah menyiapkan dukungan tambahan agar proses penyaluran berjalan maksimal. Selain menghimpun donasi uang, Pemprov berencana membawa bantuan logistik berupa sandang, pangan, serta satu unit ambulans untuk memperkuat respons di lapangan. 

“Langkah ini disiapkan sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mempercepat pemulihan di wilayah terdampak,” ujar Mian.

Sementara itu, berdasarkan laporan hingga 2 Desember 2025, penggalangan dana dari masyarakat Bengkulu telah mencapai Rp32,5 juta. Jumlah tersebut diperkirakan terus meningkat seiring masifnya gerakan donasi dari berbagai elemen masyarakat.

BACA JUGA:Tersisa 13 Ribu Penerima, Dinsos Provinsi Bengkulu Kebut Penyaluran BLT Kesra

BACA JUGA: Kuota Haji Lebong 2026 Turun jadi 6 Orang

Pemprov Bengkulu optimistis target besar yang telah ditetapkan, yakni Rp3 miliar, dapat terlampaui. Pemerintah menilai semangat solidaritas masyarakat Bengkulu cukup tinggi, sehingga peluang pencapaian target tersebut terbuka lebar.

Dengan waktu yang semakin mendekat, Pemprov Bengkulu menegaskan seluruh pihak harus bergerak cepat, terkoordinasi, dan tepat sasaran. Bantuan diharapkan tiba secepat mungkin untuk meringankan beban warga terdampak bencana di Sumatera. (rno)