Baca Koran Harian Rakyat Bengkulu - Pilihan Utama

Vendor Glow Run Mengaku Lalai dan Siap Tanggung Konsekuensi

DIPERIKSA: Ketua tim vendor, Deddy Achyar sedang diperiksa Satreskrim Polresta Bengkulu. WEST JER TOURINDO/RB--

KORANRB.ID – Vendor penyedia jersey dan medali untuk acara Glow Run Night RBTV–Polresta Bengkulu mengakui kelalaian yang menyebabkan keterlambatan dan ketidaksesuaian racepack peserta.

Pengakuan itu disampaikan saat pemeriksaan oleh Satreskrim Polresta Bengkulu pada 30 November 2025.

Ketua tim vendor, Deddy Achyar, menyatakan seluruh permasalahan yang muncul pada Glow Run berasal dari kelalaian internal tim produksi. 

Ia menyebut keterlambatan pengerjaan dan hasil medali yang tidak sesuai desain panitia terjadi karena proses produksi tidak berjalan sebagaimana direncanakan.

BACA JUGA:Polisi Dalami Motif Gantung Diri Pekerja Karaoke, Periksa Rekan Kerja hingga Keluarga

BACA JUGA:Kuota Petugas Haji Bengkulu 2026 Berkurang, Layanan Jemaah Dipastikan Tetap Prima

“Saya selaku vendor yang bertanggung jawab memproduksi isi racepack, termasuk glow jersey dan medali untuk acara Glow Run Night yang diselenggarakan oleh RBTV dan Polresta Bengkulu, dengan ini menyatakan bahwa telah terjadi kelalaian dari pihak saya,” ujar Deddy.

Ia mengungkapkan panitia RBTV telah meminta seluruh item selesai sebelum 22 November 2025. 

Meskipun sudah menyanggupi, tim vendor tidak mampu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. 

Bahkan beberapa item, terutama medali, tidak memenuhi standar desain panitia.

BACA JUGA:SMAN 2 Bengkulu Selatan Gelar Karya Kokurikuler Berbasis Proyek, Libatkan Seluruh Siswa

BACA JUGA:Perumda Air Minum Tirta Rafflesia Benteng Siapkan 2.000 SR Gratis Tahun 2026

“Pihak panitia minta saya selesaikan sebelum acara dimulai dan oleh sebab itu saya telah menyanggupi untuk menyelesaikan seluruh proses produksi pada tanggal 22 November.

pada kenyataannya, tim produksi saya tidak mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang telah disepakati.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan