Dishub Bengkulu Targetkan 800 Lampu Jalan Baru

BENGKULU, KORANRB.ID – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bengkulu terus mengebut program prioritas Wali Kota Bengkulu di bidang penerangan jalan umum (PJU), dengan target penambahan 800 unit lampu jalan baru hingga akhir tahun 2025.

Disampaikan Kepala Bidang Prasarana Dishub Kota Bengkulu, Soni Rusdianto, pemasangan lampu ini menjadi salah satu langkah nyata Pemkot Bengkulu dalam mewujudkan kota yang lebih terang, aman, dan estetik di malam hari.

“Program penerangan di Kota Bengkulu ini dibagi dua kategori, yaitu di jalan protokol dan di jalan permukiman warga,” ujar Soni.

Hingga saat ini, sekitar 800 unit lampu sudah terpasang di berbagai titik strategis seperti kawasan Pantai Panjang, jembatan, persimpangan jalan, serta lingkungan permukiman masyarakat.

BACA JUGA:Kabar Gembira, Gaji PPPK Paling Lama Minggu Depan Bakal Cair

“Yang sudah kita pasang sekitar 800 unit di beberapa titik, mulai dari kawasan pantai, jembatan, persimpangan hingga lingkungan warga,” jelasnya.

Tak hanya fokus pada penerangan, Dishub Kota Bengkulu juga berencana mempercantik wajah kota, dalam waktu dekat.

Pihaknya akan memasang lampu hias di sepanjang Jalan S. Parman, mulai dari Simpang Lima hingga Simpang Skip, di sisi kiri dan kanan jalan.

“Program ini akan membuat tampilan kota lebih menarik di malam hari, sekaligus menjadi ikon baru penerangan kota,” ungkap Soni.

BACA JUGA:Revitalisasi Sekolah di Mukomuko Capai 85 Persen, Ditarget Rampung Awal Desember

Selain itu, Dishub Kota Bengkulu juga akan melakukan upgrade lampu di median Jalan S. Parman dari daya 120 watt menjadi 200 watt agar lebih terang dan efisien. 

Program ini direncanakan masuk dalam APBD Perubahan 2025.

“Lampu yang di median jalan akan diganti dengan yang lebih terang, insyaallah dilaksanakan melalui APBD perubahan,” tambahnya.

Tak hanya di jalan utama, Dishub Kota Bengkulu turut menindaklanjuti berbagai usulan warga dari musrenbang, reses DPRD, hingga aspirasi RT dan lurah untuk pemasangan lampu di lingkungan pemukiman.