Banyak Sekolah di Mukomuko Masih Gelap, Belajar hanya Andalkan Genset
SD: Berada sangat jauh dari Kota Mukomuko tanpa internet dan listrik. FIRMANSYAH/RB--
“Meskipun tidak ada jaringan listrik PLN dan jaringan internet, penggunaan tenaga surya dan internet satelit saat ini bisa menjadi solusi akan masalah-masalah yang dihadapi sekolah-sekolah demikian,” jelasnya.
Kabupaten Mukomuko sendiri tercatat memiliki 141 sekolah dasar negeri dan swasta, 58 sekolah menengah pertama, serta 192 lembaga PAUD yang tersebar di 15 kecamatan.
BACA JUGA:Liburan Bersama Keluarga! Berikut 3 Destinasi Wisata Menarik di Boyolali
BACA JUGA:Dinas PUPR Usulkan Pelebaran Jalan dan Trotoar Depan Kantor Bupati
Dari jumlah itu, sebagian masih berjuang keras dengan segala keterbatasan, terutama sekolah di pelosok yang jauh dari pusat kota.
“Harapan kami, melalui usulan yang kami sampaikan nantinya, pemerintah pusat bisa memberi perhatian lebih. Sebab sekolah-sekolah di pelosok juga punya hak yang sama untuk mendapatkan listrik, internet, dan fasilitas pendidikan yang layak. Anak-anak kita tidak boleh lagi belajar dalam gelap,” tegas Ramon.
Senada, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Mukomuko, Rasita, M.Pd, menegaskan masih banyak sekolah di Mukomuko yang membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.
Tidak hanya soal listrik dan internet, tetapi juga sarana prasarana penunjang pembelajaran serta tenaga pengajar yang memadai.
“Pastinya memang benar ada sekolah-sekolah yang butuh perhatian di Mukomuko, sehingga dapat menunjang kegiatan belajar mengajar (KBM),” tutup Rasita.