Disdikbud Mukomuko Tetap Usulkan Program Seragam Sekolah Gratis

Reporter: Firmansyah |

Editor: Ade Haryanto |

Jumat , 31 Oct 2025 - 00:00

SIMBOLIS: Wakil Bupati Mukomuko Rahmadi AB menyerahkan bantuan seragam gratis beberapa waktu lalu.--Firmansyah/RB

Karena itu, usulan agar program ini dilanjutkan kembali terus disuarakan.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak di Mukomuko bisa bersekolah tanpa terkendala biaya seragam.

Kalau belum bisa dianggarkan tahun depan, semangatnya tetap kami bawa dalam perencanaan berikutnya,” sampainya.

Lebih lanjut, Disdikbud juga akan terus berkoordinasi dengan TAPD dan DPRD Mukomuko agar program ini bisa masuk prioritas utama dalam pembahasan anggaran mendatang.

Bagi Ramon, perjuangan ini bukan hanya soal bantuan material, tetapi juga soal keadilan dan rasa percaya diri anak-anak di bangku sekolah.

“Pendidikan tetap prioritas.

Kita ingin semua anak Mukomuko bisa bersekolah dengan bangga memakai seragam yang sama, tanpa perbedaan antara kaya dan miskin,” pungkasnya.

disdikbud mukomuko tetap usulkan program seragam sekolah gratis                            mukomuko, koranrb.id – program seragam sekolah gratis masih akan terus diusulkan dinas pendidikan dan kebudayaan (disdikbud) kabupaten mukomuko. 
meski kondisi keuangan pemerintah pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (apbd) tahun 2026 minim.
kepala bidang pendidikan dasar (dikdas) dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten mukomuko, ramon hosky, st, menyampaikan bahwa usulan tersebut tetap dimasukkan sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah terhadap pemerataan pendidikan dan keringanan beban bagi masyarakat, terutama keluarga kurang mampu.
 “usulan tetap kita ajukan dalam apbd 2026, baik untuk jenjang sd maupun smp di bawah naungan dinas pendidikan, termasuk juga sekolah yang berada di bawah kementerian agama (kemenag) mukomuko,” ujarnya. 
baca juga:fakta baru terungkap di sidang korupsi perjalanan dinas dprd kaur
ramon menegaskan, meski peluang realisasinya belum pasti, pemkab mukomuko tidak ingin menyerah begitu saja. 
kondisi fiskal yang sedang ketat membuat setiap usulan harus melalui proses seleksi ketat, menyesuaikan dengan kemampuan anggaran dan kebijakan efisiensi yang tengah dijalankan pemerintah pusat maupun daerah.
 “kita sadar kondisi keuangan sekarang memang belum longgar.
tapi bukan berarti kita berhenti memperjuangkan program yang manfaatnya besar bagi masyarakat.
baca juga:dugaan korupsi fasilitas kredit bank ke pt dsm rugikan negara rp1 triliun
paling tidak, semangat dan komitmen untuk membantu tetap kita bawa,” tegasnya.
 ramon juga menambahkan, program seragam sekolah gratis sudah mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat mukomuko.
banyak orang tua merasa terbantu karena tidak lagi harus mengeluarkan biaya tambahan di awal tahun ajaran baru. 
bagi sebagian besar keluarga, terutama yang ekonominya terbatas, seragam sekolah menjadi beban tersendiri.
baca juga:pemkot bengkulu perkuat pad di tengah efisiensi anggaran nasional
karena itu, usulan agar program ini dilanjutkan kembali terus disuarakan. 
“kami ingin memastikan bahwa setiap anak di mukomuko bisa bersekolah tanpa terkendala biaya seragam.
kalau belum bisa dianggarkan tahun depan, semangatnya tetap kami bawa dalam perencanaan berikutnya,” sampainya. 
lebih lanjut, disdikbud juga akan terus berkoordinasi dengan tapd dan dprd mukomuko agar program ini bisa masuk prioritas utama dalam pembahasan anggaran mendatang. 
baca juga:pemkot bengkulu tetap lanjutkan penataan pasar panorama meski ada kasus hukum
bagi ramon, perjuangan ini bukan hanya soal bantuan material, tetapi juga soal keadilan dan rasa percaya diri anak-anak di bangku sekolah. 
“pendidikan tetap prioritas.
kita ingin semua anak mukomuko bisa bersekolah dengan bangga memakai seragam yang sama, tanpa perbedaan antara kaya dan miskin,” pungkasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Sabtu 1 November 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan