Kemendag Amankan Barang Impor Ilegal Rp312 Miliar Sepanjang 2024

Reporter: M. Rizki Amanda Lubis |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Rabu , 29 Oct 2025 - 22:08

FOTO: Direktur Jenderal PKTN Kemendag, Moga Simatupang--

KORANRB.ID – Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (Ditjen PKTN) terus memperketat pengawasan terhadap barang beredar, jasa, serta kegiatan perdagangan dan metrologi legal di berbagai wilayah Indonesia.

Langkah ini dilakukan untuk melindungi konsumen sekaligus menjaga stabilitas pasar dalam negeri agar tetap sehat dan adil.

“Setiap langkah pengawasan dan penindakan merupakan bagian dari upaya melindungi konsumen serta memastikan barang yang beredar memenuhi ketentuan,” ujar Direktur Jenderal PKTN Kemendag, Moga Simatupang, di Jakarta, Rabu 29 Oktober 2025.

Selama satu tahun masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Kemendag mencatat keberhasilan besar dalam menindak barang impor ilegal dengan nilai total mencapai Rp312 miliar.

Salah satunya, penindakan terhadap 21.054 bal pakaian bekas impor atau balpres dengan nilai Rp120,65 miliar.

Kemendag menegaskan, impor pakaian bekas merupakan pelanggaran sesuai Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 40 Tahun 2022 tentang Barang Dilarang Ekspor dan Impor.

Untuk itu, Kemendag terus bersinergi dengan berbagai instansi guna menekan praktik impor ilegal di dalam negeri.

Selain pakaian bekas, Kemendag juga mengamankan berbagai produk elektronik impor ilegal senilai Rp15 miliar. Barang-barang tersebut terdiri atas 3.506 unit penanak nasi, 4.518 unit perangkat audio-video seperti speaker aktif dan televisi, 60.366 kipas angin, serta 210.040 fitting lampu.

Selain itu, turut diamankan 480 unit luminer, 1.140 ketel listrik, 1.894 air fryer, 87 rol kabel listrik, 15.250 baterai primer, dan 500 gerinda listrik.

Produk lain yang ditindak meliputi 297.522 unit mainan anak, 1.277 alas kaki, 100 seprai, dan 905 pelek kendaraan bermotor.

kemendag amankan barang impor ilegal rp312 miliar sepanjang 2024                            koranrb.id – kementerian perdagangan (kemendag) melalui direktorat jenderal perlindungan konsumen dan tertib niaga (ditjen pktn) terus memperketat pengawasan terhadap barang beredar, jasa, serta kegiatan perdagangan dan metrologi legal di berbagai wilayah indonesia. 
langkah ini dilakukan untuk melindungi konsumen sekaligus menjaga stabilitas pasar dalam negeri agar tetap sehat dan adil.
“setiap langkah pengawasan dan penindakan merupakan bagian dari upaya melindungi konsumen serta memastikan barang yang beredar memenuhi ketentuan,” ujar direktur jenderal pktn kemendag, moga simatupang, di jakarta, rabu 29 oktober 2025.
selama satu tahun masa pemerintahan presiden prabowo subianto dan wakil presiden gibran rakabuming raka, kemendag mencatat keberhasilan besar dalam menindak barang impor ilegal dengan nilai total mencapai rp312 miliar. 
baca juga:5 perusahaan sawit kangkangi uu cipta kerja, satgas pkh dan aph diminta segera tuntaskan 
baca juga:dinas pupr usulkan pelebaran jalan renah semanek
salah satunya, penindakan terhadap 21.054 bal pakaian bekas impor atau balpres dengan nilai rp120,65 miliar.
kemendag menegaskan, impor pakaian bekas merupakan pelanggaran sesuai peraturan menteri perdagangan (permendag) nomor 40 tahun 2022 tentang barang dilarang ekspor dan impor.
untuk itu, kemendag terus bersinergi dengan berbagai instansi guna menekan praktik impor ilegal di dalam negeri.
selain pakaian bekas, kemendag juga mengamankan berbagai produk elektronik impor ilegal senilai rp15 miliar. barang-barang tersebut terdiri atas 3.506 unit penanak nasi, 4.518 unit perangkat audio-video seperti speaker aktif dan televisi, 60.366 kipas angin, serta 210.040 fitting lampu.
selain itu, turut diamankan 480 unit luminer, 1.140 ketel listrik, 1.894 air fryer, 87 rol kabel listrik, 15.250 baterai primer, dan 500 gerinda listrik.
baca juga:progres positif normalisasi, sedimentasi alur pelabuhan pulau baai teratasi
baca juga:destinasi ramah keluarga dan instagramable! berikut 3 fakta wisata kebun teh sidamanik di sumatera utara
produk lain yang ditindak meliputi 297.522 unit mainan anak, 1.277 alas kaki, 100 seprai, dan 905 pelek kendaraan bermotor.
kemendag juga menindak 1,6 juta produk teknik dan baja nonstandar senilai rp18,85 miliar, termasuk 68.256 unit mcb tanpa sppt-sni dan npb, 9.763 alat pertukangan tanpa registrasi k3l, serta 26 penghisap debu tanpa daftar manual dan kartu garansi.
“tidak hanya itu, kami juga mengamankan ratusan sarung tangan, ribuan mur baut, penggaris besi, hingga kapak dan gunting yang melanggar ketentuan impor,” jelas moga.
kemendag bahkan berhasil mengungkap praktik perakitan dan perdagangan ponsel pintar ilegal senilai rp17,62 miliar yang terdiri atas 5.100 unit ponsel berbagai merek serta 747 koli aksesori seperti casing dan charger.
baca juga:destinasi healing dan spot foto instagramable! berikut 3 fakta wisata tebing keraton di bandung
baca juga:destinasi wisata dunia! berikut 4 fakta menarik pulau komodo di provinsi nusa tenggara timur
dalam pengawasan lanjutan, ditemukan pula 83.306 lembar baja lapis seng (bjls) serta 1.251 ton bahan baku baja galvanis senilai rp23,76 miliar, juga 16 ribu karton keramik lantai dan 610 ribu produk alat makan-minum senilai rp9,8 miliar.
kemendag juga menggandeng satuan tugas pengawasan barang tertentu dan upt balai pengawasan tertib niaga (bptn) di medan, bekasi, surabaya, dan makassar.
dari hasil pengawasan itu, ditemukan komoditas impor nonstandar senilai rp26,48 miliar, serta produk tekstil tanpa dokumen lengkap dengan nilai mencapai rp90 miliar.
“pengawasan post-border kami lakukan secara rutin untuk memastikan barang impor yang beredar telah memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan,” ujar moga.
kemendag juga mengungkap praktik curang di bidang metrologi legal berupa pengurangan takaran bbm di spbu di sleman, sukabumi, dan bogor, yang berpotensi merugikan masyarakat hingga rp6,2 miliar per tahun.
“dari 20 liter bbm yang dikeluarkan, terdapat selisih minus 600–740 ml, melebihi batas kesalahan yang diizinkan,” kata moga.
selain itu, sejak november 2024 hingga maret 2025, kemendag bersama satgas pangan polri dan dinas perdagangan daerah mengawasi peredaran minyak goreng minyakita pada 316 pelaku usaha di 23 provinsi. 
hasilnya, 80 perusahaan diduga melakukan pelanggaran seperti tidak memiliki izin, distribusi menyimpang, penjualan di atas het, serta kecurangan takaran.
kemendag juga menindak dua perusahaan pengemas di tangerang dan karawang yang terbukti melakukan pengemasan minyakita tidak sesuai ketentuan, termasuk pengurangan takaran dan penyalahgunaan lisensi merek.
menurut moga, berbagai penindakan tersebut merupakan bagian dari komitmen kemendag menjaga keadilan dan ketertiban perdagangan di indonesia. 
“kami akan terus memperkuat sinergi dengan aparat penegak hukum dan pemerintah daerah agar seluruh pelaku usaha menjalankan perdagangan secara jujur dan sesuai aturan,” tegasnya.
langkah tegas ini menjadi sinyal kuat bagi para pelaku usaha untuk menaati regulasi dan berkontribusi menjaga pasar dalam negeri yang sehat, adil, dan berdaya saing.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Kamis 30 Oktober 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan