Gelar Halal Bihalal, Gubernur Bengkulu Pesan Percepat Realisasi Agenda 2024

Reporter: Bella Wilianti |

Editor: Riky Dwi Putra |

Selasa , 16 Apr 2024 - 21:06

Gelar halal bihalal, Gubernur Bengkulu pesan percepat realisasi agenda 2024--bella/rb

KORANRB.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menggelar halal bihalal di Lapangan Apel Kantor Gubernur, Selasa, 16 April 2024 pagi.

Kegiatan halal bihalal diawali dengan ceramah agama dan doa bersama.

Dihadiri Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA., Wakil Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rosjonsyah, S.IP., M.Si., Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, S.Sos., M.Kes., para pimpinan Oraganisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Bengkulu.

Pada momen halal bihalal tersebut, Gubernur Rohidin menyebutkan di akhir kepemimpinannya bersama Wagub Rosjonsyah ia meminta agar para pimpinan OPD segera merealisasikan agenda 2024 di awal tahun ini.

"Saya harap, kepada Pimpinan OPD yang dikomandoi Sekda untuk dilakukan percepatan agenda di awal-awal tahun ini.

Sehingga agenda (Yang tersusun di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) di tahun 2024 ini bisa dilakukan semua," tutur Rohidin usai menggelar halal bihalal, Selasa 16 April 2024.

Di hari perdana masuk tersebut pula, Rohidin juga sudah meminta agar masing-masing OPD menggelar apel perdana sekaligus mencatat kehadiran masing-masing pegawainya.

Setelah itu, ia meminta para OPD untuk mencatat kehadiran para ASN yang setelahnya diserahkan kepadanya.

"Di momen pertama masuk kerja ini, saya sudah meminta untuk melaksanakan apel di OPD masing-masing. Sekaligus mengecek kehadiran setelahnya dilaporkan ke saya," tegas Rohidin.

Meskipun sudah dibuat Surat Edarah (SE) Nomor: 800/98/B.5/2024 tentang Penyesuaian Sistem kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) setelah libur nasional dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, ia berharap kehadiran pegawai di OPD tetap mencapai 50 persen.

gelar halal bihalal, gubernur bengkulu pesan percepat realisasi agenda 2024                            koranrb.id - pemerintah provinsi (pemprov) bengkulu menggelar halal bihalal di lapangan apel kantor gubernur, selasa, 16 april 2024 pagi. 
kegiatan halal bihalal diawali dengan ceramah agama dan doa bersama.
dihadiri gubernur bengkulu, prof. dr. h. rohidin mersyah, mma., wakil gubernur bengkulu, dr. h. rosjonsyah, s.ip., m.si., sekretaris daerah (sekda) provinsi bengkulu, isnan fajri, s.sos., m.kes., para pimpinan oraganisasi perangkat daerah (opd) dan aparatur sipil negara (asn) di lingkungan pemprov bengkulu.
pada momen halal bihalal tersebut, gubernur rohidin menyebutkan di akhir  kepemimpinannya bersama wagub rosjonsyah ia meminta agar para pimpinan opd segera merealisasikan agenda 2024 di awal tahun ini. 
baca juga:usai rakor dengan menteri, gubernur rohidin pastikan tol bengkulu kembali dilanjutkan 
baca juga:gelar halal bihalal, gubernur minta laporan kehadiran dari opd
"saya harap, kepada pimpinan opd yang dikomandoi sekda untuk dilakukan percepatan agenda di awal-awal tahun ini.
sehingga agenda (yang tersusun di anggaran pendapatan dan belanja daerah) di tahun 2024 ini bisa dilakukan semua," tutur rohidin usai menggelar halal bihalal, selasa 16 april 2024.
di hari perdana masuk tersebut pula, rohidin juga sudah meminta agar masing-masing opd menggelar apel perdana sekaligus mencatat kehadiran masing-masing pegawainya. 
setelah itu, ia meminta para opd untuk mencatat kehadiran para asn yang setelahnya diserahkan kepadanya. 
baca juga:cegah konflik, gubernur bengkulu minta bksda segera evakuasi buaya selagan 
baca juga:dpd partai demokrat buka pendaftaran calon gubernur pilkada 2024
"di momen pertama masuk kerja ini, saya sudah meminta untuk melaksanakan apel di opd masing-masing. sekaligus mengecek kehadiran setelahnya dilaporkan ke saya," tegas rohidin.
meskipun sudah dibuat surat edarah (se) nomor: 800/98/b.5/2024 tentang penyesuaian sistem kerja aparatur sipil negara (asn) setelah libur nasional dan cuti bersama hari raya idul fitri 1445 hijriah, ia berharap kehadiran pegawai di opd tetap mencapai 50 persen. 
sebagaimana di se tersebut, pemprov bengkulu masih memberikan dispensasi libur pada tanggal 16 - 17 april 2024 mendatang untuk menjalankan work from home (wfh) atau bekerja di rumah.
"ini bertujuan agar di masa arus balik ini, tidak terjadi kemacetan," kata rohidin.
baca juga:salat id di masjid raya, gubernur ajak masyarakat teruskan nilai ibadah berkualitas
baca juga:gubernur bengkulu dan kapolda pantau pos terpadu di malam takbiran 
ia juga mengajak para segenap karyawan di lingkungan pemprov bengkulu untuk saling maaf memaafkan.
terutama usai menjalankan puasa ramadan 1 bulan penuh di tahun 2024 ini. 
"kita saling maaf-maafan, tidak kalah pentingnya tadi kita saling menguatkan satu sama lain bahwa hari ini kita mulai bekerja kembali," ucapnya. 
pada kamis, 18 april 2024, ia mengatakan para asn sudah bekerja seperti semula dengan kehadiran full.
baca juga:gelar salat idul fitri di masjid raya baitul izzah, gubernur rohidin sampaikan makna idul fitri tahun ini 
baca juga:usai idul fitri, sampah di kota bengkulu diprediksi meningkat, gubernur: semua pihak harus berperan
ia bahkan, meminta sekda agar memperingatkan kembali sanksi sesuai tingkat kesalahan yang dilakukan.
apabila masih ada asn yang menambah libur usai dispensasi 2 hari tersebut.
"tentu nanti ketika mereka tidak mematuhi ketentuan yang ada, saya minta pak sekda dan inspektorat memperingatkan sanksi sesuai tingkat kesalahan," ucapnya.
di tempat berbeda, sebelumnya inspektur inspektorat provinsi bengkulu provinsi bengkulu dr. h. heru susanto, se. mm., juga sudah menjelaskan, sanksi bagi asn menambah libur lebaran. disesuaikan  dengan peraturan pemerintah (pp) nomor 94 tahun 2021 tentang disiplin pns. ada hukuman ringan, sedang hingga berat.
baca juga:gubernur rohidin undi thr 50 pembaca setia koran rb, ini daftar nama-namanya 
baca juga:ini 50 nama beruntung dapat thr gubernur dan wagub bengkulu, untuk pembaca setia harian rb
"sanksinya mulai teguran, potong tunjangan, hingga pemberhentian jabatan maupun status pns," terang heru.
untuk tingkat hukuman disiplin ringan, dikatakan heru seperti teguran lisan, teguran tertulis, atau pernyataan tidak puas secara tertulis. kemudian, hukuman disiplin sedang berupa pemotongan tunjangan kinerja selama 6-12 bulan.
"hukuman disiplin berat itu, berupa penurunan jabatan, pembebasan dari jabatan, atau pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri," tuturnya.
untuk pelanggaran jam kerja, khususnya bagi asn yang menambah libur lebaran tanpa alasan sah, menurut heru akan dibagi dari sisi waktu tidak masuk kerjanya.
seperti tidak masuk kerja kumulatif 3-10 hari kerja, sanksinya berupa teguran lisan, tertulis, atau pernyataan tidak puas secara tertulis.
jika tidak masuk kerja kumulatif 11-13 hari kerja, sanksinya pemotongan tunjangan 25 persen selama 6 bulan.
tidak masuk kerja kumulatif 14-16 hari kerja dilakukan pemotongan tunjangan 25 persen selama 9 bulan.
kumulatif tidak masuk kerja, 17-20 hari kerja pemotongan tunjangan 25 persen selama 12 bulan.
namun jika tidak masuk kerja kumulatif 21-24 hari kerja, sanksinya penurunan jabatan selama 12 bulan, kumulatif 25-27 hari tidak masuk kerja pembebasan dari jabatan selama 12 bulan.
"lalu jika tidak masuk kerja kumulatif 28 hari kerja atau lebih, dilakukan pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri. terakhir, tidak masuk kerja 10 hari kerja berturut-turut dilakukan pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri," demikian heru. (**)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Rabu 17 April 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan