AS Roma versus AC Milan: Lukaku Memiliki 1 Kesempatan Lagi

Kebetulan, saat tampil di Olimpico, Lukaku produktif dengan menyumbang 11 gol dan 2 umpan gol.

”Kita selalu menilai peran striker dari kontribusi golnya. Padahal, (dalam first leg, Red) penampilan terbaik ditunjukkannya (Lukaku) dengan dia berjuang keras, menahan bola, dan melakukan semua hal yang ingin kulihat,” beber allenatore AS Roma Daniele De Rossi kepada Corriere dello Sport. 

BACA JUGA:Jelang Pilwakot Bengkulu Sefty Yuslina Bidik Parpol Berkursi

BACA JUGA:Pembuang Bayi Masih Misteri, Dinsos Resmi Serah Hak Asuh, Ada Peluang Dicabut

Sementara itu, membalikkan defisit 0-3 di kandang lawan seperti misi mustahil. Apalagi, belum pernah ada yang bisa melakukannya di ajang antarklub Eropa.

Misi mustahil itulah yang diemban Liverpool FC (LFC) di kandang Atalanta BC, Gewiss Stadium, dalam second leg perempat final Liga Europa dini hari nanti (siaran langsung SCTV/Champions TV 1/Vidio pukul 02.00 WIB). 

Striker LFC Diogo Jota termasuk yang meyakini timnya bisa memenuhi misi mustahil tersebut.

Striker timnas Portugal itu merupakan protagonis LFC ketika mengalahkan Atalanta 5-0 pada matchday ketiga fase grup Liga Champions tiga musim lalu. 

BACA JUGA:330 CJH KOta Bengkulu Siap Berangkat, Catat Tanggal Penempatan dan Tes Kesehatan

BACA JUGA:Masuk Tahapan Rekrut Ad Hoc, KPU Provinsi Bengkulu Tunggu Instruksi Pusat

Kala itu, Jota mencetak hat-trick. Dua gol lainnya dihasilkan oleh duo wide attacker, Mohamed Salah dan Sadio Mane.

Hanya, untuk laga dini hari nanti, kondisi Jota diragukan prima lantaran baru pulih dari cedera lutut.

Dalam dua laga terakhir, dia hanya tampil sebagai pengganti dengan menit bermain hanya 38 menit. Termasuk 14 menit dalam kekalahan tiga gol tanpa balas di Anfield (12/4). 

”Kehilangan dia (Jota) dalam beberapa bulan terakhir sedikit mengganggu.

Sebab, Jota telah menjadi striker hebat sejak bersama kami,” kata tactician LFC Jurgen Klopp seperti dilansir ESPN. (**)