Longsor Lagi, Akses Jalan Kepahiang - Seberang Musi Nyaris Putus
LONGSOR: Longsor kian meluas, jalan lintas Kepahiang - Seberang Musi nyaris putus. HERU/RB--
Longsor di Desa Kelilik ini pertama kali terjadi pada Oktober 2023 lalu.
Dari pengecekan langsung TRC Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepahiang mendata, longsor dipicu dari hujan deras yang menyebabkan longsornya bahu jalan.
BACA JUGA:9.800 Pil Samcodin Dikirim Via Paket Ekpsress di Kepahiang, Begini Kronologis Pengungkapannya
BACA JUGA:Silakan Daftar, Bawaslu Kepahiang Telah Buka Seleksi Anggota Panwascam
Hal ini pula membuat jalan lintas mengalami amblas, hanya bisa dilalui dengan satu arah kendaraan roda empat.
Longsor menyebabkan bahu jalan amblas hingga tinggi 12 meter, panjang longsor 22 meter dan lebar 1 meter.
Terkait penanggulangan, Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kepahiang Hendra, ST mengaku tak bisa berbuat banyak. Hal ini lebih disebabkan lantaran ketersediaan anggaran.
Meski demikian, pihaknya sudah berupaya dengan melayangkan usulan pembangunan ke provinsi hingga ke BNPB pusat.
Sepanjang April 2024 ini saja, BPBD Kabupaten Kepahiang mendata kebutuhan anggaran jika harus dilakukan penanggulangan bencana permanen, mencapai Rp24 miliar.
Angka tersebut muncul untuk penanggulangan bencana di beberapa titik. Rinciannya, Rp7 miliar penanganan longsor di Kelurahan Pensiun, Rp6 miliar longsor di 2 titik di Desa Karang Endah, Rp4 miliar penanganan longsor di Jalan Baru Kelurahan Pasar Kepahiang.
Lalu, Rp1 miliar penanggulangan longsor di Desa Weskust, Rp1 miliar longsor di SDN 15 Pensiunan, dan Rp4 miliar penanganan longsor di Desa Kutorejo.
Besaran kebutuhan anggaran tersebut, diakui tak akan mampu jika hanya mengandalkan dana daerah. Pihaknya pun, akan mengusulkan anggaran kepada BNPB dan BPBD Provinsi Bengkulu.
Dengan kondisi yang ada, BPBD hanya mampu mengalokasikan bantuan darurat yang tentunya tak akan menyelesaikan persoalan secara permanen.
Tercatat, sepanjang April 2024 khususnya setelah hari raya Idul Fitri 1445 sejumlah titik di Kabupaten Kepahiang mengalami bencana longsor dan banjir.
Mulai dari ambrolnya jalan lintas antar Desa Karang Indah - Nanti Agung dan Karang Endah - Weskust. Longsor di perumahan Barokah Perdana Desa Kutorejo Kecamatan Kepahiang, Kampung Pensiunan hingga longsor di Jalan Baru Kelurahan Pasar Kepahiang.