Makin Menyala! Harga Kopi Hari Ini Tembus Segini
Makin menyala, harga jual kopi kering per kilogramnya di Kabupaten Kepahiang kian melonjak, tampak Suparlan salah seorang petani kopi sedang menunjukkan buah kopi yang lebat. (Foto : Heru Pramana Putra/koranrb.id)--
Harga jual kopi melonjak, hampir dirasakan pada sebagian besar wilayah di Indonesia. Dinas Tanaman Pangan, Hultikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu menganalisa, tingginya permintaan dari berbagai negara ikut jadi penyebab makin tingginya harga jual kopi.
BACA JUGA:Seduhan Kopi Tidak Enak, Ini 6 Penyebabnya, Salah Satunya Biji Kopi Terlalu Gelap
Dinas TPHP Provinsi Bengkulu mendata. sepanjang 2024, Provinsi Bengkulu menghasilkan 59.227 ton per tahun untuk kopi Robusta dan untuk kopi Arabika 941 ton.
Sedangkan di sisi lain, anjloknya hasil panen dari negara-negara yang selama ini dikenal sebagai eksportir kopi terkemuka dunia.
Seperti, Brazil dan Vietnam. Hal ini, membuat kopi Indonesia ikut terangkat karena pasokan kopi dunia berkurang.
Berkurangnya pasokan dari negara-negara eksportir kopi utama tersebut, salah satunya dipicu perubahan iklim.
BACA JUGA:Kamu Tidur Mendengkur? Ini 5 Manfaat Benalu Kopi bagi Kesehatan
Imbasnya sudah barang tentu mengangkat harga jual kopi Indonesia di pasaran dunia.
Sebagai gambaran, pada 2020, harga kopi masih sekitar Rp20 ribu per Kg.
Lalu meningkat menjadi Rp25 ribu per Kg, pada tahun 2021.
Hingga nyaris menembus angka Rp40 ribu pada tahun 2023. Terkini, sudah menembus angka Rp60 ribuan.
Bahkan, banyak pengamat yang memprediksi harga jual kopi ini masih akan berpotensi meningkat hingga tembus ke angka Rp70 ribu per Kg.
BACA JUGA:Jaksa Geledah Kantor Desa Talang Rasau, Sofa Mantan Kades dan Dokumen Disita Ini Kasusnya
Di satu sisi, kenaikan harga jelas membuat petani kopi bahagia.
Namun, tetap saja kenaikan harga kopi menimbulkan sisi negatif.