Jalan Ambles di Lebong Segera Direlokasi, Dinas PUPR Susun Perencanaannya
Kepala Dinas (Kadis) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, ST, M.Si., menargetkan dalam waktu dekat pihaknya akan segera mengambil langkah perencanaan untuk mengatasi jalan lebong yang ambles--BELA/RB
BACA JUGA:Tekanan Kondisi Global, Manufaktur Melandai Berdampak Pada Usaha Dalam Negeri
Tejo mengatakan yang paling memungkinkan, yakni dengan merelokasi bagian badan jalan yang amblas itu. Relokasinya dengan memapas dinding tebing di sisi badan jalan.
"Karena kalau untuk melakukan penanganan pada bagian sisi badan jalan yang amblas, itu cukup dalam jurangnya yakni berkisar 25 meter.
Maka dari itu lebih baik melakukan pemapasan dinding tebing saja," tegas Tejo.
Lebih lanjut Tejo menyampaikan, terkait peristiwa bencana di Lebong yang menganggu fasilitas umum, terutama ruas jalan, pihaknya tidak sekedar fokus pada jalan amblas itu saja.
BACA JUGA:Industri Pengolahan Masih Ekspansif, Iklim Usaha Global Turun
"Tetapi jalan yang tertimbun longsor pun bakal kita tangani.
Karena ini merupakan bentuk upaya kita, untuk melancarkan kepentingan masyarakat.
Yang jelas langkah penanganan sementara untuk longsor sudah kita tangani," demikian Tejo.
Sementara itu, sebelumnya Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA., akibat bencana banjir di Kabupaten Lebong, 2 titik jalan ambles.
BACA JUGA:Daihatsu Ajak Pelanggan Setia Kumpul Bersama, Semangat Persahabatan dan Kebahagiaan
Saat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu sudah menerjunkan tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), upaya untuk mengatasi 2 titik jalan tersebut.
Hal ini diinformasikan oleh Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA., Rabu, 17 April 2024.
"Kita sudah koordinasi dengan PUPR ada 2 titik jalan yang amblas.
Yaitu jalan poros menuju arah Curup, itu harus segera ditangani," tutur Gubernur Rohidin.