Penyaluran Dana Bantuan Parpol di Bengkulu Utara Tunggu Hasil Audit BPK

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Rabu , 01 May 2024 - 22:48

BANTUAN PARPOL: 12 Parpol yang saat ini menduduki kursi DPRD Bengkulu Utara belum menerima dana Bantuan Parpol (Banpol) dari Pemda Bengkulu Utara. DOK/RB--

KORANRB.ID – 12 Parpol yang saat ini menduduki kursi DPRD Bengkulu Utara belum menerima dana Bantuan Parpol (Banpol) dari Pemda Bengkulu Utara.

Pemda Bengkulu Utara sudah mengalokasikan dana dengan rincian Rp10 ribu untuk setiap satu suara masing-masing parpol yang memiliki kadernya di DPRD Bengkulu Utara.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Bengkulu Utara Suryadi, S.STP, M.Si menerangkan jika Pemda Bengkulu Utara sudah menganggarkan dana dan siap menyalurkan dana Parpol tersebut.

Namun saat ini Pemda Bengkulu Utara masih menunggu hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK terkait pelaksanaan pertanggungjawaban dari masing-masing Parpol atas penggunaan dana banpol tahun lalu.

“Memang tahapan setiap tahun seperti itu, kita menunggu lebih dulu hasil audit bPK dan setelah tuntas hasil audit maka kita baru salurkan dana bantuan parpol tersebut ke masing-masing parpol,” terangnya.

Tahun ini merupakan tahun kedua Pemda mengalokasikan dana banpol dengan besaran yang naik dari Rp6000 menjadi Rp 10 ribu setiap suaranya.

Masing-masing Parpol akan mendapatkan besaran yang berbeda sesuai dengan jumlah perolehan suaranya masing-masing.

“Maka besarannya berbeda setiap partai, terbanyak ada di PDI Perjuangan,” terangnya.

PDI Perjuangan mendapatkan dana banpol terbanyak yaitu sebanyak Rp 349.770.000.

penyaluran dana bantuan parpol di bengkulu utara tunggu hasil audit bpk                            koranrb.id – 12 parpol yang saat ini menduduki kursi dprd bengkulu utara belum menerima dana bantuan parpol (banpol) dari pemda bengkulu utara. 
pemda bengkulu utara sudah mengalokasikan dana dengan rincian rp10 ribu untuk setiap satu suara masing-masing parpol yang memiliki kadernya di dprd bengkulu utara.

kepala badan kesatuan bangsa dan politik bengkulu utara suryadi, s.stp, m.si menerangkan jika pemda bengkulu utara sudah menganggarkan dana dan siap menyalurkan dana parpol tersebut. 
namun saat ini pemda bengkulu utara masih menunggu hasil audit badan pemeriksa keuangan atau bpk terkait pelaksanaan pertanggungjawaban dari masing-masing parpol atas penggunaan dana banpol tahun lalu. 
baca juga:dewan bentuk pansus bahas lkpj apbd 2023 pemda bengkulu utara 
baca juga:pastikan komitmen, jaksa kejari bengkulu utara siapkan tuntutan ini untuk ayah tiri
“memang tahapan setiap tahun seperti itu, kita menunggu lebih dulu hasil audit bpk dan setelah tuntas hasil audit maka kita baru salurkan dana bantuan parpol tersebut ke masing-masing parpol,” terangnya. 
tahun ini merupakan tahun kedua pemda mengalokasikan dana banpol dengan besaran yang naik dari rp6000 menjadi rp 10 ribu setiap suaranya. 
masing-masing parpol akan mendapatkan besaran yang berbeda sesuai dengan jumlah perolehan suaranya masing-masing. 
“maka besarannya berbeda setiap partai, terbanyak ada di pdi perjuangan,” terangnya. 
baca juga:kualitas pppk dipantau, kepala bkn kanreg 7 ajukan evaluasi pppk di bengkulu setiap bulan 
baca juga:9 panwas mundur, kinerja panwascam dievaluasi ulang
pdi perjuangan mendapatkan dana banpol terbanyak yaitu sebanyak rp 349.770.000. 
jumlah ini berdasarkan perolehan suara parpol pdi perjuangan sebanyak 34.877 suara. 
sedangkan yang paling sedikit adalah partai persatuan pembangunan yang hanya mendapatkan rp 39.460.000 sesuai dengan perolehan suara sebanyak 3.946 suara. 
“besarannya sama dengan jumlah suara dikalikan rp 10.000,” uajr suryadi. 
baca juga:belum tuntas bumdes gardu, warga dan bpd laporkan bumdes simpang ketenong kerkap bengkulu utara, ini kasusnya
baca juga:561 pppk nakes bengkulu utara dapat peringatan soal pp disiplin pegawai
dalam penggunaannya dana tersebut diserahkan pada parpol masing-masings sesuiai dengan agenda kegiatannya. 
dana tersebut diharapkan bisa membantu parpol dalam pelaksanaan pembinaan kader dan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang terakit dengan parpol. 
“namun semua pelaksanaan atau belanja anggaran tersebut harus dipertanggungjawabkan sesuai dengan peruntukannya masing-masing,” terangnya. 
hasil pertanggungjawaban tersebut lantas akan dilakukan audit lebih dulu oleh badan pemeriksa keuangan. 
pasca audit rutin tahunan, badan kesbangpol baru akan menyalurkan dana banpol tahap berikutnya. 
namun untuk tahun ini penyaluran dana bantuan parpol berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. 
pemda bengkulu utara akan menyalurkan dalam dua tahap dengan besaran yang berbeda dibagikan dengan jumlah bulan sebelum dprd periode ini berakhir. 
ini lantaran september mendatang sudah akan dilakukan pelantikan anggota dprd baru masa bhakti 2024-2029. 
artinya terhitung oktober, badan kesbangpol sudah akan melakukan perhitungan sesuai dengan jumlah perolehan suara dan parpol yang berada di dprd bengkulu utara sesuai hasil pilleg februari lalu. 
“namun untuk saat ini hingga nantinya berakhir masa bhakti, kita masih menggunakan penghitungan sesuai dengan perolehan suara saat ini,” pungkas suryadi.
sekadar mengetahui, ada terjadi beberapa perubahan perolehan besaran dana banpol akhir tahun nanti berdasarkan hasil pilleg februari lalu. 
namun jumlah parpol penerima terbanyak tetap ada di pdi perjuangan, bahkan besarannya diperkirakan meningkat lantaran terjadinya peningkatan perolehan suara.
selain itu, ada hilangnya beberapa parpol lantaran tidak ikut dalam pemilu seperti berkarya. 
termasuk partai yang gagal menempatkan calegnya duduk di kursi dprd bengkulu utara seperti hanura dalam pileg februari lalu.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Kamis 2 Mei 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan