Masih Mungkin Bertambah, Dana Pilkada Rp 28 Miliar

ARGA MAKMUR, KORANRB.ID – KPU Bengkulu Utara (BU) melakukan rapat internal dengan Bupati dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD), Senin (6/11). Pembahasan ini merupakan pembahasan tahap akhir terkait hibah dana Pilkada dari Pemkab ke KPU dan Bawaslu.

Dalam rapat tersebut sudah ada kesepakatan antara KPU dan Pemkab BU. Ini terkait besaran dana hibah yang akan dikucurkan Pemkab ke KPU baik di APBD Perubahan saat ini maupun APBD 2024.

Ketua KPU BU, Santoso, SP menerangkan sudah disepakati Pemkab BU akan memberikan dana hibah Rp 28 miliar bagi KPU. Sebelumnya KPU mengajukan dana lebih dari Rp 50 miliar. 

BACA JUGA:Asusila “Papa” saat Jam Belajar di Sekolah, Janjikan Nilai, Beri Kuota Internet, Serta Penuhi Kebutuhan

“Sudah ada kesepakatan antara Pemkab dan KPU,” terangnya. 

Santoso menerangkan dengan asumsi saat ini dana tersebut cukup untuk digunakan dalam pelaksanaan tahapan Pilkada yang dimulai 29 November ini. Namun KPU masih menunggu Peraturan KPU terkait tahapan pilkada.

“Sejauh ini dengan perhitungan kita dana tersebut cukup. Namun untuk kepastiannya tetap akan menunggu PKPU. Namun kita harus menyepakati besaran dana hibah lebih dulu,” jelasnya.

BACA JUGA:ASN Kota Ditunjuk Jadi Komandan Upacara HUT Provinsi Bengkulu, Camat Singgaran Pati, Alex Periansyah

Jika nantinya PKPU terkait tahapan pemilu sudah terbit, maka KPU dan Pemkab BU akan melakukan pembahasan kembali. Sehingga bukan tidak mungkin akan diajukan dana tambahan jika memang ada tahapan-tahapan yang belum terakomodir dalam ajuan sebelumnya. 

“Maka nanti saat PKPU terbit akan dilakukan telaah kembali terkait dengan pembiayaan. Apakah memang perlu diajukan penambahan atau tidak,” bebernya.

Selain KPU, Pemkab BU juga akan mengucurkan dana RP 7 miliar lebih untuk pelaksanaan pengawasan pemilu yang dilakukan oleh Bawaslu. Saat ini Pemkab BU tengah menyusun draf terkait Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang akan ditandatangani oleh Pemkab, KPU dan Bawaslu.(qia)