Suka Makan Timun Setiap Hari? Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuhmu

Dengan kamu memakan mentimun membantu menjaga keteraturan pencernaan dan dapat menekan gejala akut refluks asam.

Serat tidak larut dalam kulit mentimun memungkinkan makanan bergerak dengan cepat melalui saluran pencernaan, juga membantu enzim pencernaan kamu memproses pemecahan protein.

Konsumsi mentimun secara rutin dapat meredakan masalah pencernaan seperti maag dan sembelit.

BACA JUGA:2 Versi Berbeda Yang Diyakini, Saat Membunyikan Klakson Di Tempat Mistis

3. Menyehatkan Kulit.

Mentimun mengandung silika yang membantu mengembangkan jaringan ikat kuat di otot ligamen, tulang rawan, dan tulang.

Mentimun memiliki Kandungan air yang tinggi untuk menjaga kulit tetap terhidrasi dan sehat, Mentimun memiliki efek antiinflamasi yang bermanfaat untuk kulit membantu mengatasi bengkak, iritasi, bahkan terkena paparan sinar matahari.

menggosok lembut area terbakar matahari dengan irisan mentimun segar atau meletakkannya pada kulit dapat membantu mengatasi masalah kulit.

4. Mencegah Kanker.

Mentimun mengandung dua senyawa fitonutrien yang berhubungan dengan manfaat anti kanker yaitu lignan dan asam cucurbit.

BACA JUGA:2 Versi Berbeda Yang Diyakini, Saat Membunyikan Klakson Di Tempat Mistis

Asam cucurbit dapat membantu memblokir jalur sinyal penting untuk proliferasi dan kelangsungan hidup sel kanker, Sementara lignan dapat melindungi terhadap kanker dengan bekerja sama dengan bakteri dalam saluran pencernaan, bakteri tersebut mengubah lignan menjadi senyawa seperti anterodiol dan anterolakton yang dapat mengurangi resiko kanker terkait estrogen terutama pada ovarium.

5. Mengurangi Resiko Penyakit Jantung.

Mentimun mengandung banyak antioksidan termasuk flavonoid yang melindungi dari penyakit jantung, dengan mengkonsumsi mentimun secara teratur dapat mengurangi kolesterol total menurunkan kolesterol HDL jahat, meningkatkan kolesterol HDL baik dan menurunkan triglis.

Kandungan potasium dalam mentimun juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, stroke dan obesitas.