Serapan Anggaran Kabupaten Lebong Masih Didominasi Gaji ASN
MENDOMINASI: Belanja pegawai mendominasi serapan anggaran APBD Kabupaten Lebong per April 2024.-foto: muharista delda/koranrb.id-
KORANRB.ID - Angka serapan anggaran Kabupaten Lebong per April 2024 masih didominasi belanja pegawai atau pembayaran gaji Aparatur Sipil Negara (ASN).
Nilainya paling besar dibanding belanja lainnya dengan realisasi mencapai Rp 100 miliar atau 30 persen dari pagu alokasi belanja pegawai Rp 331 miliar.
Tokoh pemuda Lebong, Riki Febrian menilai Pemkab Lebong kurang respon terhadap kebutuhan masyarakat jika mengacu ke serapan anggaran yang masih didominasi belanja pegawai.
Terkesan Pemkab Lebong hanya mementingkan atau mengutamakan belanja operasi atau belanja untuk gaji pegawai.
BACA JUGA:Pilkada Seluma, Bupati Erwin Berpeluang Berpasangan dengan Tokoh Muda Golkar Ini
“Sedangkan untuk kegiatan lain yang lebih penting, seperti belanja modal yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat sangat minim realisasinya,'' kata Riki.
Dikonfirmasi, Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Lebong, H. Mustarani Abidin, SH, M.Si memastikan hampir seluruh daerah pasti serapan anggarannya yang terbesar di semester pertama tahun anggaran berjalan didominasi belanja pegawai.
Soalnya selain alokasinya yang memang besar, pembayaran gaji PNS merupakan hak pegawai yang tidak bisa ditunda.
"Faktanya memang seperti itu, jadi tidak bisa juga kami menyangkal bahwa belanja terbesar di awal-awal tahun anggaran adalah pembayaran gaji pegawai,'' kata Mustarani.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Dukung Gerakan Merdeka Belajar, Wujudkan SDM Andal, Berdaya Saing Tinggi
Tidak dipungkirinya, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani sempat menyampaikan kekesalannya atas serapan anggaran daerah yang paling cepat untuk belanja pegawai.
Hal itu sesuai koordinasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kepada setiap pemerintah daerah.
“Yang pasti kami akan terus berupaya agar belanja modal lainnya bisa cepat terserap,'' tukas Mustarani.
BACA JUGA:Gagal Menang Pileg, Caleg Ini Terancam Masuk Penjara Usai Dilaporkan Perawat RSUD, Ini Kasusnya