16 Warga Mukomuko Terinveksi HIV/AIDS Meninggal Dunia

PELAYANAN: Pemeriksaan kesehatan gratis ke desa-desa yang menjadi program rutin Dinkes Mukomuko --Firmansyah/RB

BACA JUGA:Produk Baja Lapis Indonesia Unjuk Gigi di Australia

“Pemeriksaan dan sosialisasi terus kita lakukan agar masyarakat kita ini terhindar dari HIV/AIDS.

Perlu masyarakat juga ketahui, penyakit ini gampang menular dan belum ditemukan obatnya.

Selain itu sangat mematikan bagi pengindapnya.

Maka dari  itu, mulai sekarang jauhi tindakan yang dapat memicu tertularnya HIV/AIDS,” sampainya.

BACA JUGA: Pelayanan Pasien BPJS Bengkulu Selatan Dikeluhkan, Begini Respon BPJS Provinsi Bengkulu

Upaya dini untuk mencegah penyebaran HIV/AIDS di kabupaten Mukomuko bisa dilaksanakan dengan baik, sepanjang mendapat dukungan dari seluruh lapisan masyarakat. 

Namun sebaliknya, jika masyarakat tidak ikut mendukung untuk memerangi penyebaran HIV/AIDS.

Maka upaya yang sudah dilakukan oleh Dinkes tidak akan membuahkan hasil.

“Semua memiliki peran untuk memerangi penyebaran HIV/ AIDS.

BACA JUGA:Data Desa Tidak Modali BUMDes di Lebong

Kami dari tenaga kesehatan akan selalu berusaha memeriksa dan memberikan obat.

Begitu juga dengan masyarakat. Kami minta tidak melakukan tindakan yang dapat menularkan atau tertularnya virus tersebut,”harapnya.

Lanjutnya, perbanyaklah kegiatan positif seperti berolahraga dan memperbaiki iman sesuai kepercayaan yang dianut. 

Sebab jika sudah terkena virus HIV/AIDS ini, maka selamanya akan ketergantungan dengan obat untuk mencegah kematian.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan