Rutin Imunisasi Anak, Ini Manfaatnya
IMUNISASI: Anak dari pasangan Nicko Ade Christyan dan Gita Yolanda, saat melakukan imunisasi. --imunisasi
BACA JUGA:2 Bandar Tertangkap, 10 Paket Sabu Diamankan Polres Bengkulu Utara, Ini Kronologisnya
Imunisasi kepada anak, merupakan program Pemerintah Indonesia untuk menjamin kesehatan anak-anak yang ada di Indonesia.
Di tahun 2024 ini, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) menargetkan 95 persen anak di Indonesia sudah menjalani Imunisasi rutin.
Imunisasi ini, di klaim bisa melindungi anak-anak Indonesia dari berbagai penyakit berbahaya yang dapat dicegah dengan imunisasi.
Bahkan, pemerintah juga menambah vaksin imunisasi untuk anak, sebelumnya 11 vaksin saat ini sudah menjadi 14 vaksin.
BACA JUGA:Jika Disalahgunakan, Penyaluran Dana Desa Disetop
Upaya merupakan wujud dari transformasi kesehatan dalam akses layanan primer dengan terus menguatkan upaya preventif di layanan primer.
Untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di tingkat primer sehingga dapat melindungi masyarakat dari penyakit.
Pada perluasan imunisasi, ada tiga vaksin tambahan.
Pertama, Human Papillomavirus Vaccine (HPV) untuk penyakit kanker.
BACA JUGA:Ancamanan 15 Tahun Penjara Menanti Dua Tersangka Warga Lebong Ini, Begini Kasusnya
Kedua, Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) untuk penyakit pneumonia.
Ketiga, Rotavirus Vaccine (RV) untuk penyakit diare.
Kemenkes juga memberikan imunisasi polio suntik dosis kedua atau IPV2 untuk memperkuat perlindungan dari polio.
Dengan tambahan tersebut, 14 jenis vaksin yang diberikan pada imunisasi rutin meliputi BCG (Bacillus Calmette-Guérin) untuk penyakit tuberkulosis (TB), DPT-Hib untuk penyakit difteri, tetanus, pertusis (batuk rejan), hepatitis B, dan infeksi Haemophilus influenzae tipe b.