Bupati Dorong Petani Tanam Padi Sekarang, Sebelum Kemarau
PADI: Salah satu lahan sawah di Desa Terulung Kecamatan Manna Bengkulu Selatan yang diminta mulai turun tanam padi bulan Mei ini sebelum musim kemarau. Foto: RIO/RB--
Pompa air ini gratis bagi masyarakat di 11 kecamatan. Namun alat tersebut baru tersedia tiga unit di Dinas Pertanian Bengkulu Selatan.
Kepala Dinas Pertanian Bengkulu Selatan Sakimin mengatakan, sejak beberapa waktu lalu, pihaknya telah menyiapkan mesin pompa air secara gratis untuk membantu petani yang membutuhkan.
BACA JUGA:Pelantikan 903 PPPK Guru Belum Juga, BKPSDM Menunggu
Mesin penyedot air dimaksudkan agar dapar mengalirkan air ke sawah. Dari tiga mesin pompa air yang disiapkan, 2 diantaranya sudah digunakan sejak tahun 2023 oleh para petani di Kecamatan Pino Raya dan Kecamatan Kedurang Ilir. Sedangkan satu mesin pompa air masih dalam perawatan.
"Tentunya ini bentuk antisipasi bila kemarau datang lebih cepat, di luar prediksi," kata Sakimin.
Meski gratis, peminjaman mesin pompa air harus dilakukan sesuai prosedur.
Petani yang akan meminjam mesin air harus menandatangani surat peminjaman dan harus bersiap bertanggung jawab dalam menjaga kondisinya tetap baik. "Semua petani bisa pakai, asal bertanggungjawab," tegasnya.
Bentuk antisipasi lainnya menghadapi kemarau, Pemkab Bengkulu Selatan juga mengerahkan OPD lainnya untuk persiapan pangan.
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkulu Selatan telah melakukan koordinasi dengan seluruh desa untuk menyediakan lumbung padi di desa-desa masing-masing.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkulu Selatan, Ir. Susmanto, MM mengatakan, persiapan menghadapi kemarau dan petani tidak bisa mengharap lahan sawah adalah dengan menyediakan lumbung padi di desa masing-masing.
BACA JUGA:WTP 7 Kali Berturut-Turut, Tidak Otomatis Dapat DID
Masyarakat diminta untuk tidak menjual atau mengekspor padi keluar daerah.
Padi Masyarakat ditampung di lumbung padi milik desa. Sehingga apabila musim kemarau sawah tidak dapat digarap persedian pangan Bengkulu Selatan masih banyak.
"Artinya desa harus siap untuk lumbung padi, dan kita yakin persediaan beras akan aman kalau lumbung padi dijaga," ujar Susmanto.