Wow! Burung Terbesar yang Pernah Hidup di Bumi, Ini 7 Fakta Menarik Argentavis

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Minggu , 05 May 2024 - 15:31

Burung Argentavis. Foto: Ilustras/ fran sinatra/ ai creator/ koranrb.id--

Maka dengan cara itulah, jenis burung argentavis dapat menambah ketinggian dengan mengendarai hembusan udara yang naik.

4. Termasuk burung agresif

Dilansir dari sciencepost, Sankar Chatterjee dari Museum Texas Tech University, telah menyebutkan jika

Burung argentavis tergolong burung yang agresif.

Dimana jenis burung ini dapat terbang di atas pampas Argentina dan menyapu berbagai mangsa besar dengan paruhnya yang tangguh.

Burung ini tergolong pemakan daging (karnivora)

5. Hanya bertelur 1 - 2 butir, selama 2 (dua) tahun sekali

Dilansir dari situs extinctanimals, jenis burung Argentavis bertelur sebanyak 1 hingga 2 butir, setiap 2 (dua) tahun sekali.

Tentunya, ini jumlah yang sedikit jika dibandingkan dengan burung lain yang hidup pada saat ini.

Walaupun begitu, adapun berat dari telur burung argentavis dapat mencapai 1 (satu) kg.

6. Usianya bisa mencapai 100 tahun

wow! burung terbesar yang pernah hidup di bumi, ini 7 fakta menarik argentavis                             bengkulu, koranrb.id – jika kamu berpikir bahwa elang, rajawali atau pun albatros merupakan burung terbesar yang ada dipermukaan bumi ini, maka kamu keliru!
hal ini dikarenakan sekitar 6 (enam) juta tahun yang lalu, ada burung yang paling besar dan pernah hidup di bumi, yaitu burung argentavis magnificens.
baca juga:ngeri! elang harpy, burung predator terkuat dan terbesar di dunia, ini faktanya 
kata argentavis, secara harviah berarti burung argentina luar biasa.
jenis burung ini dahulunya tergolong predator yang banyak hidup di argentina serta wilayah amerika selatan.
telah dirangkum oleh koranrb.id, berikut 7 (tujuh) fakta menarik argentavis, adalah:
baca juga:10 hewan diyakini bisa mendeteksi bencana alam, salah satunya burung bangau 
1. punya ukuran tubuh sangat besar
dikutip dari nationalgeographic, jenis burung argentavis ini memiliki berat tubuhnya dapat mencapai 70 kg serta bentangan sayapnya selebar 7 meter.
baca juga:tumbuhan karnivora ini pemakan hewan, ada yang punya gigi tajam
adapun ukuran dari bentangan sayap burung purba ini, hampir sama dengan lebar sayap pesawat ringan cessna 152 yaitu sekitar 10 meter (m).
seperti dikutip dari sciencedaily, adapun ukuran bentangan sayap dari jenis burung argentavis tersebut kira – kira dua kalinya ukuran burung royal albatros, yang merupakan salah satu burung terbesar yang hidup di dunia hingga pada saat ini.
baca juga:unik! selain beruang, ini 10 hewan melakukan hibernasi panjang
bahkan disebutkan dalam situs extinctanimals, bahwa berat dari burung argentavis sekitar 16 kali lipat dari ukuran elang botak.
2. supaya dapat terbang, tergantung arus udara sekitar
dikutip dari situs newdinosaurus, hingga pada saat ini, para ilmuwan belum dapat mengetahui secara pasti, nagaimana burung ini dapat rerbang.
baca juga:10 hewan yang dapat bertahan hidup walaupun tidak makan dalam jangka waktu lama, ada sampai 3 tahun 
dari penjabaran situs tersebut, mengungkapkan bahwa dengan berat tubuh dan ukuran yang terlalu besar, maka burung ini dimungkinkan tidak bisa take off serta terbang seperti burung lain pada umumnya.
selain itu, para ilmuwan menduga jika jenis burung ini terbang layaknya pterodactyl, dinosaurus terbang yang fenomenal.
baca juga:alhamdulillah, 6 hewan purba mengerikan ini sudah punah!
dimana burung argentavis akan melebarkan sayapnya, lalu kemudian akan membiarkan arus angin mengangkatnya supaya terbang layaknya pesawat layang.
dikutip dari sankar chatterjee dari museum texas tech university, dijelaskan bahwa jenis burung argentavis tidak bisa terbang tanpa bantuan dari angin. 
baca juga:serupa tapi tak sama, ini 7 hewan sering dikira sama 
selain itu, jenis burung argentavis adalah sejenis ‘glider malas’ yang tergantung dengan arus udara yang naik oleh kondisi termal lingkungan di pampas berumput atau pun pegunungan andes.
dimana arus tersebut akan memberikan daya angkat yang cukup untuk jenis burung argentavis ini untuk terbang.
3. walau ’kesulitan’ saat take-off, di udara bisa tetap terbang dengan mudah
baca juga:endemik yang langka! ini 10 hewan yang hanya bisa ditemui di indonesia
para peneliti, telah mempublikasikan dari hasil penemuan mereka di proceedings of the national academy of sciences, dengan melihat bahwa seringnya terjadi perubahan kecepatan arus udara di lereng pegunungan andes, burung argentavis dapat tetap terbang di udara.
selain itu, jenis burung ini dapat juga mengambil ‘lift termal’ dari udara.
baca juga:kapibara hewan pengerat raksasa, benarkah perenang unggul?
maka dengan cara itulah, jenis burung argentavis dapat menambah ketinggian dengan mengendarai hembusan udara yang naik.
4. termasuk burung agresif
dilansir dari sciencepost, sankar chatterjee dari museum texas tech university, telah menyebutkan jika
burung argentavis tergolong burung yang agresif.
baca juga:benarkah kutu busuk hewan terkecil di dunia?
dimana jenis burung ini dapat terbang di atas pampas argentina dan menyapu berbagai mangsa besar dengan paruhnya yang tangguh.
burung ini tergolong pemakan daging (karnivora)
5. hanya bertelur 1 - 2 butir, selama 2 (dua) tahun sekali
baca juga:bukan rempah biasa, ternyata bunga lawang bisa usir 3 hewan ini dari rumah
dilansir dari situs extinctanimals, jenis burung  argentavis bertelur sebanyak 1 hingga 2 butir, setiap 2 (dua) tahun sekali. 
tentunya, ini jumlah yang sedikit jika dibandingkan dengan burung lain yang hidup pada saat ini. 
walaupun begitu, adapun berat dari telur burung argentavis dapat mencapai 1 (satu) kg.
baca juga: ribuan dosis vaksin hewan dan hpr kaur, rinciannya berikut ini 
6. usianya bisa mencapai 100 tahun
usia dari burung purba ini dapat mencapai kisaran 50 – 100 tahun.
denga usia burung yang dapat mencapai 100 tahun tergolong tinggi.
hal ini sebagai perbandingan, adapun rentang usia pada burung unta adalah 50 – 70 tahun serta burung beo adalah 80 – 120 tahun.
baca juga:merinding! 6 suara hewan ini menandakan ada makhluk gaib di dekatmu, kamu pernah mendengarnya?
7. penyebab punahnya burung ini belum diketahui secara pasti
dilansir dari situs birds.cornell.edu, jenis burung argentavis sudah mulai punah sekitar 10 ribu tahun yang lau, pada masa lampau hampir sebagian besar terbesar di amerika utara juga sudah mulai punah. 
baca juga:antisipasi gigitan hewan penular rabies, dinkes mukomuko lakukan ini
walaupun begitu, penyebab punahnya burung agentavis belum diketahui secara pasti.
seperti dikutip dari extinctanimals, jenis burung argentavis kemungkinan punah karena penyakit, kecelakaan, atau pun penuaan usia. 
baca juga:tinggal di hutan, ini 4 fakta harimau berwarna oranye
kecul kemungkinan jenis burung ini punah akibat di mangsa predator lain, hal ini dikarenakan mempunyai ukuran yang sangat besar.
selain itu, laju kematian dari burung jenis inipun kecil, karena hanya kurang dari 2 % populasi yang mati setiap tahunnya.
baca juga:punah karena ulah manusia, ini 3 fakta sang mong harimau bali 
itulah uraian singkat 7 (tujuh) fakta menarik dari jenis burung argentavis, yang merupakan jenis burung raksasa purba yang pernah hidup di bumi. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Rabu 3 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan