Hilang 23 Jam, Pelajar Kaur Terseret Ombak Ditemukan Meninggal Dunia
EVAKUASI: Proses evakuasi jenazah korban yang hanyut terseret ombak saat memancing di pantai Laguna. -- POLSEK NASAl/RB
BINTUHAN, KORANRB.ID – Hilang selama 23 jam, akhirnya Rehan Syaputra (15) pelajar asal Desa Bukit Indah Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur yang hanyut terseret ombak di Pelabuhan pantai Laguna akhirnya ditemukan.
Rehan ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia, Senin 6 Mei 2024 tidak jauh dari tempatnya memancing ikan di Pelabuhan Pantai Laguna.
Diketahui Rehan terseret ombak Minggu 5 Mei 2024 pukul 11.00 WIB.
Pencarian korban ini dilakukan oleh tim gabungan Basarnas, BPBD, TNI, Polri, serta nelayan setempat.
BACA JUGA:Cuma Ada 530 Pendaftar PPS, KPU Kaur Butuh Segini
Tubuh korban pertama kali ditemukan oleh nelayan yang saat itu ikut melakukan pencarian dengan posisi sudah mengapung.
Komandan Pos (Danpos) Basarnas Bengkulu Selatan Suarlin Dani mengatakan, tim pencarian korban ini di hari pertama setelah tenggelam memang tidak membuahkan hasil.
Meskipun cuaca tidak hujan, ombak di area tempat pencarian sangat besar, sehingga mempersulit gerak tim.
Dilihat dari posisi ditemukannya jenazah, tubuh korban diperkirakan tersangkut diantara karang-karang.
BACA JUGA:Kabar Gembira, Bulan Ini PPPK Formasi 2023 Terima NIP
Karena, lokasi tempat korban bersama rekannya memancing memang banyak karang.
Setelah ditemukan, jasad korban langsung dievakuasi ke daratan dan disambut isak tangis keluarga.
"Pencarian membuahkan hasil, sekarang jenazah sudah kita serahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," ujarnya Senin, 6 Mei 2024.
Atas kejadian ini, Dani mengimbau untuk masyarakat yang hendak melakukan aktivitas di area pantai terutama di pantai yang ombaknya cukup besar agar lebih berhati-hati lagi.