Jalan Lintas Manna - Pagar Alam Sudah Bisa Dilalui, Bupati Gusnan Imbau Masyarakat Waspada
LANCAR: Jalan longsor di Desa Air Tenam Kecamatan Ulu Manna sudah bisa dilalui kendaraan.-foto: rio/koranrb.id-
Atas kejadian itu BPBD Bengkulu Selatan dan arahan Bupati Bengkulu Selatan langsung melakukan evakuasi TKP kejadian.
Pukul 20.00 WIB, Selasa 7 Mei 2024 TRC BPBD Bengkulu Selatan mengevakuasi tanah longsor yang terjadi di Desa Air tenam dengan menggunakan Alat Lodher dari Pihak PUPR Bengkulu Selatan.
"Sekitar Pukul 21.00 WIB, alat dari PUPR tiba di lokasi kejadian dan segera mengevakuasi material longsoran," terang Hen.
BACA JUGA:Seluruh Visa Jemaah Haji Sudah Terbit, Tapi Masih Ada Batal Berangkat
Adapun material longsoran tersebut yang berjenis material tanah, lumpur, bebatuan, akar pohon serta bongkahan batu besar.
Proses evakuasi diungkapkan Hen sempat dihentikan sementara karena cuaca yang tidak memungkinkan dan mengancam keselamatan personil serta kemampuan alat lodher untuk melakukan evakuasi tanah longsor.
Barulah setelah itu tim gabungan BPBD Bengkulu dan Dinas PU bersepakat untuk melanjutkan proses evakuasi dan mencari bantuan alat excavator dari Balai Jalan Nasional (BJN).
"Alhasil jalan lintas Manna-Pagar Alam sudah bisa dilalui setelah sekitar 38 jam melakukan evakuasi," ujar Hen.(advertorial)
Proses Evakuasi Longsor Bengkulu Selatan
- Hari pertama hanya 1 alat berat yang dapat beroperasi, sedangkan longsor masuk dalam katagori berat.
- Cuaca yang tidak memungkinkan untuk melakukan evakuasi saat turun hujan.
- Material longsor banyak berjenis bebatuan bahkan banyak batu-batu besar.
- Keterbatasan kemampuan alat berat (Lodher) dalam melakukan evakuasi batu-batu besar.
- Keterbatasan fisik operator alat berat karena tidak ada pengganti.
Imbauan Kepada Masyarakat: