Jalan Lintas Manna - Pagar Alam Sudah Bisa Dilalui, Bupati Gusnan Imbau Masyarakat Waspada

LANCAR: Jalan longsor di Desa Air Tenam Kecamatan Ulu Manna sudah bisa dilalui kendaraan.-foto: rio/koranrb.id-

KORANRB.ID - Jalan lintas Manna-Pagar Alam sempat macet total selama 38 jam akibat longsor di Desa Air Tenam, Kecamatan Ulu Manna.

Berkat kerja keras Pemkab Bengkulu Selatan, Kamis 9 Mei 2024 jalan tersebut kembali dapat dilalui kendaraan.

Bencana alam longsor di Kabupaten Bengkulu Selatan masih menjadi ancaman masyarakat khususnya jalan lintas Manna-Pagar Alam.

Longsor yang terjadi Selasa, 7 Mei 2024 mengakibatkan lalu lintas Bengkulu Selatan via Pagar Alam Sumatera Selatan sempat lumpuh total.

Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, SE, MM mengatakan bencana alam tidak dapat diprediksi.

BACA JUGA:DBD Makin Memprihatinkan, 53.131 Orang Terinfeksi DBD dan 404 Orang Meninggal

Namun khusus wilayah Ulu Manna telah dipetakan rawan longsor.

Sebab kondisi jalan di Ulu Manna merupakan wilayah perbukitan dan jurang.

Setiap hujan deras jalan tersebut diwaspadai karena rawan longsor.

"Sekarang jalan sudah normal namun masyarakat tetap hati-hati," kata Bupati.

Kepada tim BPBD Bengkulu Selatan, Bupati memberikan apresiasi karena telah berusaha semaksimal mungkin melakukan evakuasi jalan longsor sehingga dapat dilalui lagi oleh kendaraan dari arah Bengkulu Selatan ataupun sebaliknya dari Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Kopi Tembus Rp65 Ribu Per Kg, Program Ini Disiapkan untuk Petani Kopi di Bengkulu

"Semua telah bekerja keras kami ucapkan terimakasih, selalu waspada terhadap longsor susulan," imbau Bupati.

Sementara itu Kepala BPBD Bengkulu Selatan Hen Yepi S.Pi mengatakan, hujan dengan intensitas lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Bengkulu Selatan khususnya di Kecamatan Ulu Manna menyebabkan bencana alam tanah longsor di desa Air Tenam.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan