Siklus Tidur yang Terjadi Secara Terus Menerus dan Jarang Disadari, Berikut Penjelasaannya

Reporter: Firmansyah |

Editor: Fazlul Rahman |

Kamis , 16 May 2024 - 17:16

TIDUR: Menjadi waktu untuk tubuh beristirahat secara penuh. (Foto: Pixabay)--

siklus tidur yang terjadi secara terus menerus dan jarang disadari, berikut penjelasaannya                            koranrb.id – waktu yang baik untuk tidur sangat tergantung pada kebiasaan individu dan rutinitas harian.
sebagian besar orang dewasa membutuhkan sekitar 7 sampai 9 jam tidur setiap malam, untuk kesehatan dan manfaat yang optimal.
namun, beberapa faktor seperti jadwal kerja, aktivitas, dan kebiasaan tidur dapat mempengaruhi waktu tidur seseorang.
idealnya, tidur di malam hari saat lingkungan cenderung lebih tenang dan gelap. maka dari itu hindari cahaya terang, suara keras, atau gangguan lainnya yang dapat mengganggu tidur.
selain itu, konsisten dalam jadwal tidur juga penting.
cobalah untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, termasuk akhir pekan, untuk membantu tubuh anda mengatur siklus tidur dengan baik.
baca juga: 10 manfaat tidur siang untuk pekerjaan, salah satunya untuk meningkatkan konsentrasi.
namun, penting untuk diingat bahwa kebiasaan tidur dapat bervariasi antara individu. beberapa orang lebih suka tidur lebih awal, sementara yang lain merasa lebih nyaman tidur larut malam.
yang terpenting adalah anda harus memastikan tubuh mendapatkan jumlah tidur yang cukup untuk dampak positif segar dan bugar setiap harinya.
waktu tidur yang cukup sangat penting bagi anda, karena saat anda tidur, tubuh dan otak akan melakukan berbagai proses yang mendukung kesehatan fisik, mental, dan emosional.
selama tidur, tubuh juga akan melakukan pemulihan dan regenerasi jaringan, memperbaiki kerusakan sel, dan mengatur ulang sistem-sistem penting.
baca juga: hoax atau fakta? minum kopi bisa menyebabkan susah tidur?
selain itu selama tidur, juga tubuh memperbaiki dan memperbarui jaringan, otot, tulang, dan organ-organ vital lainnya. serta membantu pemulihan dari aktivitas fisik dan stres harian.
tidur juga berperan penting dalam regulasi hormon, termasuk hormon-hormon yang mengatur nafsu makan, metabolisme, stres, dan reproduksi.
tidak hanya itu dengan tidur juga dapat membantu mengembalikan energi mental, mengurangi kelelahan otak, dan meningkatkan konsentrasi, fokus, dan kreativitas.
sebab jika kurang tidur dapat memengaruhi keseimbangan emosional dan mengurangi toleransi terhadap stres, sementara tidur yang cukup membantu menjaga stabilitas emosional mental.
baca juga:kamu tidur mendengkur? ini 5 manfaat benalu kopi bagi kesehatan
jadi, waktu tidur yang cukup dan berkualitas memungkinkan tubuh dan otak anda untuk melakukan semua proses ini dengan efisien.
ketika seseorang bangun setelah tidur yang memadai, mereka cenderung merasa segar, bugar, dan siap menghadapi tugas-tugas dan tantangan sehari-hari.
sebaliknya, kurang tidur atau tidur yang terganggu dapat mengakibatkan penurunan kinerja fisik, mental, dan emosional.
ada beberapa tahapan siklus tidur yang terjadi secara terus menerus selama anda tidur yang mungkin tidak diketahui, dan anda rasakan, sebab diri anda tertidur, beberapa tahapan umum dalam siklus tidur yaitu.
baca juga:tips tidur cepat untuk mengatasi insomnia, salah satunya menonaktifkan alat elektronik 
 1. tidur ringan.
tahap tidur ringan adalah tahap awal anda tidur, di mana anda mulai mengantuk dan memasuki tidur.
pada tahap ini, aktivitas otak mulai melambat, tetapi masih mudah terbangun oleh stimulus yang ada di lingkungan, seperti jika terjadi suara-suara, pantulan cahaya, dan ganguan-gangguan lainnya yang masih bisa membangunkan anda.
 2. tidur dalam.
untuk tahap tidur dalam, dikenal sebagai tidur delta atau tidur lambat, yaitu tahap tidur yang paling dalam.
pada tahap ini, otak menghasilkan gelombang otak delta yang lambat. regenerasi fisik dan pemulihan terjadi selama tahap ini.
tubuh juga melepaskan hormon pertumbuhan yang penting untuk pemeliharaan jaringan dan pemulihan.
baca juga:pernah merasakan badan kaku saat bangun tidur? ini penyebab serta cara mengatasinya
3. tidur rem (rapid eye movement).
sedangkan di tahapan tidur rem terjadi sekitar 90 menit setelah anda tertidur. ini adalah tahap tidur di mana otak menjadi sangat aktif, mirip dengan saat bangun.
rapid eye movement (gerakan mata cepat) berasal dari gerakan mata yang cepat dan acak yang terjadi pada tahap ini.
selama tidur rem, mimpi paling sering terjadi, dan proses konsolidasi memori dan pembelajaran terjadi.
meskipun otak aktif, otot tubuh menjadi rileks hingga poin kelemahan total yang disebut atonia otot rem, yang mencegah anda melakukan gerakan fisik selama mimpi.
baca juga:jangan tidur setelah sahur! bahaya bagi kesehatan, ini penjelasannya 
siklus tidur melalui tahapan-tahapan ini terus terjadi berulang ulang semalaman, dengan durasi dan urutan masing-masing tahap bisa bervariasi.
tahap-tahap ini penting untuk memastikan tubuh dan otak mendapatkan manfaat tidur yang diperlukan untuk pemulihan, regenerasi, dan kesejahteraan secara keseluruhan.
gangguan dalam siklus tidur dapat memengaruhi kualitas tidur dan kesehatan secara keseluruhan. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Selasa 26 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan