Belum Usai Jadi Dalang Pembakaran Kantor Desa, Muncul Dugaan Buronan Mantan Ketua PP Seluma Selewengkan DD

DUGAAN PENYELEWENGAN DANA DESA: Kepala Desa (Kades) Muara Muara Danau, Darmadi minta Inspektorat Seluma untuk mengaudit investigasi dana desanya. DOK/RB--

Masuknya nama Guntur Alam Aksa jadi (DPO) Unit Pidana Umum (Pidum) Sat Reskrim Polres Seluma, membuat Kapolres Seluma, AKBP. Arif Eko Prasetyo, SIK, MH beserta jajaran semakin fokus untuk mencari keberadaannya. 

Tidak main main, bahkan Kapolres Seluma telah menyiapkan uang saku sebesar Rp5 juta bagi warga Seluma yang berhasil memberikan informasi akurat terkait keberadaan Guntur tersebut.

“Barangsiapa yang berhasil memberikan informasi terkait keberadaan oknum Ketua Ormas tersebut, akan ada reward sebesar Rp 5 juta,” tegas Kapolres Seluma.

Ditambahkan Kasat Reskrim, AKP. Dwi Wardoyo, SH, MH penetapan DPO dilakukan oleh Unit Pidum Sat Reskrim Polres Seluma

lantaran yang bersangkutan semenjak ditetapkan sebagai tersangka, tidak pernah menghadiri panggilan yang dilakukan oleh penyidik Sat Reskrim Polres Seluma.

Sebelumnya penetapan tersangka dilakukan setelah hasil gelar perkara ditingkat Polres Seluma maupun Polda Bengkulu.

“Semenjak ditetapkan tersangka, yang bersangkutan tidak pernah menghadiri panggilan. Baik panggilan pertama maupun kedua,” jelas Kasat.

Untuk diketahui, Guntur Alam Aksa ditetapkan tersangka atas keterlibatannya dalam kasus pembakaran Kantor Desa Muara Danau Kecamatan Talo Kabupaten Seluma tahun 2023 lalu.

Penetapan DPO sudah Polisi lakukan pada 22 April lalu.

Peran Guntur Arlan Aksa di dalam kasus ini yaitu sebagai otak utama atau dalang.

Sehingga berpengaruh cukup besar terhadap terjadinya peristiwa pembakaran Kantor Desa.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan