Bertambah 22 Orang, Total Sudah 887 SK Tergadai
Kepala Bank Bengkulu Cabang Karang Tinggi, Syefrizal Sahponi.--
BENTENG,KORANRB.ID - Jumlah aparatur desa yang mengadaikan SK untuk meminjam uang di Bank Bengkulu (Babe) Cabang Karang Tinggi (Karting) terus bertambah. Pada bulan Oktober lalu ada tambahan 22 orang aparatur desa yang mengadaikan SK.
Kepala Bank Bengkulu Cabang Karang Tinggi, Syefrizal Sahponi,SE, MM melalui Pemimpin Bagian Bisnis, Leo Narki menjelaskan, sejak program ini dilaksanakan Agustus 2020 lalu, jumlah aparatur desa yang mengajukan pinjama terus bertambah setiap bulannya.
Semu ini tak lepas karena aparatur desa diberikan kemudahan apabila ingin mengajukan pinjaman di Babe Cabang Karting.
BACA JUGA: MPP Sudah Layani 8.920 Warga
“Cukup dengan mengadaikan SK mereka (Kades dan perangkat desa, red) sudah bisa mendapatkan pinjaman di Babe Cabang Karting. Besaran yang diajukan pun bebas, tergantung kebutuhan setiap aparatur desa tersebut,” ujarnya.
Bagi aparatur desa yang ingin meminjam di bawah Rp 50 juta, cukup mengadaikan SK. Apabila ingin meminjam diatas Rp 50 juta tetap bisa, namun harus ada anggunan tambahan.
Anggunan tambahan ini bisa berupa sertifikat rumah, tanah hingga BPKB kendaraan bermotor. Semua ini sudah menjadi ketetapan dari Babe.
“Bagi yang ingin mengurus pinjama bisa di Babe Cabang Karting, Babe Kantor Cabang Pembantu (KCP) Pondok Kelapa, Bank Bengkulu KCP Taba Penanjung," ungkap Leo Narki.
Sejauh ini total aparatur desa yang sudah memanfaatkan program ini sebanyak 887 orang. Besaran pagu yang dikeluarkan mencapai Rp 46,8 miliar. 887 tersebut data dari tahun Agustus 2020 hingga Oktober 2023 ini.
Pada tahun 2020 total aparatur desa yang meminjam sebanyak 282 orang, 2021 sebanyak 243 orang, 2022 sebanyak 177 orang dan tahun 2023 ini sudah 185 orang.
“Jumlah kami yakin akan terus bertambah. Sebab, setiap bulan pasti ada aparatur desa yang mengajukan pinjaman kepada kami. Apalagi program ini sangat membantu aparatur desa,” demikian Leo Narki.(jee)