2 Warga Rawa Sari Seluma Timur Saling Bacok Diamankan Polisi

Reporter: M.Zulkarnain Wijaya |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Jumat , 24 May 2024 - 23:21

LUKA ROBEK : Warga Rawa Sari, Sumarmo yang mengalami luka robek usai saling bacok. DOK/TB--

Saat pesan WhatsApp dikirimkan, hanya ada keterangan terbaca tanpa ada balasan.

Dari informasi yang dihimpun RB, kejadian bermula saat gotong-royong desa pada Jumat, 24 Mei 2024 pagi.

Saat warga tengah melakukan kerja bakti membersihkan parit di depan rumah masing masing.

Tiba tiba Anggi Noverli dan Sumarmo terlibat cekcok, karena diduga salahsatu dari mereka memiliki dendam lama.

Puncaknya terjadilah luka robek diantara keduanya, Sumarmo mengalami luka robek di leher akibat sabetan parang. Sedangkan Anggi Noverli mengalami luka robek di telapak tangan akibat hantaman cangkul.

Dari keterangan Direktur RSUD Tais, dr. Evaroida Siahaan, MM membenarkan bahwa adanya dua warga yang mendapatkan penanganan medis di RSUD Tais.

Dijelaskannya, bahwa Anggi Noverli mendapatkan jahitan pada luka robekannya sebanyak 8 jahitan, sementara itu Sumarmo mendapatkan jahitan pada luka robekannya sebanyak 11 jahitan.

“Dua pasiennya sudah mendapatkan penanganan medis di RSUD Tais, setelah kondisinya sudah pulang, langsung melakukan rawat jalan,”papar Direktur RSUD Tais.

2 warga rawa sari seluma timur saling bacok diamankan polisi                            koranrb.id - tidak lama usai mendapatkan penanganan medis di rumah sakit umum daerah (rsud) tais.
dua warga desa rawa sari, kecamatan seluma timur yang saling bacok, yakni anggi noverli (38) dan sumarmo (66) dibawa ke mapolsek seluma.
hal ini dibenarkan oleh kepala desa rawa sari, rumino. dikatakannya pasca keduanya mendapat jahitan karena luka robek dan melakukan visum. 
keduanya langsung diamankan polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
baca juga:dugaan penipuan tanah kavling di jalan regional air sebakul, korban tertipu rp60 juta lapor polisi
baca juga:2 mahasiswa di kota bengkulu diduga dikeroyok, ini kronologisnya
“info terakhirnya dibawa ke polsek mas, karena tidak lama pasca terjadi keributan, pihak keluarga dari anggi noverli meminta bantuan polsek untuk membantu menanganinya. kami hanya bisa ikut menunggu proses hukum berjalan,” ujar rumino.
kades turut membenarkan, bahwa di antara keduanya memang memiliki permasalahan di masa lalu, namun sudah berdamai.
namun saat gotong-royong di desa, tiba tiba keduanya kembali terlibat cekcok, diawali sumarmo yang menantang anggi berkelahi.
kemudian terjadilah bentrok fisik sehingga berujung menggunakan alat pertukangan menjadi senjata untuk berkelahi.
baca juga:aniaya dan ancam tetangga, polisi amankan pria paruh baya warga sumber jaya
baca juga:sasar narkoba, petugas rutan di bengkulu hanya temukan pemanas air
“setelah sempat cekcok, kemudian pak sumarmo melempar cangkul ke arah anggi sehingga ia terluka meskipun sempat berusaha menghindar.
lalu anggi yang memegang golok langsung mengayunkannya ke bagian leher pak sumarmo, perkelahian sempat dipisahkan sebelum keduanya dilarikan ke rsud tais dan dilaporkan ke polisi,” ungkap kades.
hingga saat ini, kapolsek seluma timur, akp. sukari belum dapat dikonfirmasi atas kasus ini. 
saat pesan whatsapp dikirimkan, hanya ada keterangan terbaca tanpa ada balasan.
baca juga:eksekutor pembakaran kantor desa muara danau divonis 16 bulan penjara
baca juga:alhamdulillah, bayi dibuang dalam kantong kresek kondisinya sehat
dari informasi yang dihimpun rb, kejadian bermula saat gotong-royong desa pada jumat, 24 mei 2024 pagi.
saat warga tengah melakukan kerja bakti membersihkan parit di depan rumah masing masing. 
tiba tiba anggi noverli dan sumarmo terlibat cekcok, karena diduga salahsatu dari mereka memiliki dendam lama.
puncaknya terjadilah luka robek diantara keduanya, sumarmo mengalami luka robek di leher akibat sabetan parang. sedangkan anggi noverli mengalami luka robek di telapak tangan akibat hantaman cangkul.
dari keterangan direktur rsud tais, dr. evaroida siahaan, mm membenarkan bahwa adanya dua warga yang mendapatkan penanganan medis di rsud tais.
dijelaskannya, bahwa anggi noverli mendapatkan jahitan pada luka robekannya sebanyak 8 jahitan, sementara itu sumarmo mendapatkan jahitan pada luka robekannya sebanyak 11 jahitan.
“dua pasiennya sudah mendapatkan penanganan medis di rsud tais, setelah kondisinya sudah pulang, langsung melakukan rawat jalan,”papar direktur rsud tais.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Sabtu 25 Mei 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan