Bukan Sekadar Teriak, Ini Fakta Screaming Vokal Musik Heavy Metal
EKSPRESI: scream adalah gaya vokal yang sering digunakan oleh penyanyi untuk mengekspresikan emosi.-foto: screenshot ig braindisorder.official-
KORANRB.ID - Dalam genre musik heavy metal, "scream" atau "screaming" adalah gaya vokal yang sering digunakan oleh penyanyi untuk mengekspresikan emosi yang intens.
Scream ini biasanya dilakukan dengan meninggikan nada suara secara ekstrem, seringkali terdengar kasar dan agresif.
Teknik ini digunakan untuk menciptakan atmosfer yang gelap, kuat, dan penuh energi dalam lagu-lagu heavy metal.
Teknik scream dalam heavy metal telah menjadi ciri khas utama bagi banyak subgenre, termasuk death metal, black metal, metalcore, dan beberapa varian lainnya.
Seringkali, para penyanyi menggunakan teknik ini untuk menyampaikan lirik yang terkait dengan tema-tema seperti kegelapan, kemarahan, keputusasaan, atau kekuatan.
BACA JUGA: Mengakali Rumah Sempit, Tanam Sayuran di Pot, Menyenangkan dan Menguntungkan
Penggunaan scream dalam heavy metal juga dapat berperan sebagai alat ekspresi artistik yang kuat.
Para penyanyi menggunakan suara mereka untuk membangun ketegangan, meningkatkan intensitas, dan mengkomunikasikan emosi yang mendalam kepada pendengar.
Meskipun terkadang kontroversial dan dianggap kontroversial oleh beberapa orang, scream dalam heavy metal tetap menjadi elemen penting dalam identitas dan estetika genre tersebut.
Awal mula penggunaan scream dalam heavy metal dapat ditelusuri kembali ke akhir tahun 1970-an dan awal 1980-an, terutama dengan kemunculan band-band seperti Judas Priest, Iron Maiden, dan Black Sabbath.
Penyanyi seperti Rob Halford dari Judas Priest dikenal karena mengintegrasikan teknik scream ke dalam gaya vokalnya, memberikan dimensi baru pada musik heavy metal dan mengilhami generasi berikutnya.
BACA JUGA:Selain Makkah dan Madinah, Ini 7 Kota Besar di Arab Saudi
Pada akhir 1980-an dan awal 1990-an, genre subversif seperti death metal dan black metal muncul dengan gaya vokal yang lebih ekstrem.
Penyanyi dalam genre-genre ini, seperti Chuck Schuldiner dari Death dan Quorthon dari Bathory, menggunakan scream dalam gaya yang lebih keras, gelap, dan terkadang eksperimental.