Tongseng Kuliner Tradisional Jawa yang Kaya Rasa, Catat 5 Manfaatnya, Salah Satunya Anti Oksidan

TONGSENG: Nama "tongseng" sendiri diduga berasal dari kata "oseng-oseng," yang berarti tumis dalam bahasa Jawa, mengingat proses memasak tongseng melibatkan penumisan bumbu. Arie Saputra Wijaya/RB--

‌Daging: Daging kambing atau sapi, biasanya bagian daging berlemak untuk memberikan rasa yang lebih gurih.

‌Santan: Untuk memberikan kekayaan rasa dan tekstur kuah.

‌Bumbu Halus: Bawang merah, bawang putih, cabai, jahe, lengkuas, kunyit, ketumbar, dan jintan.

BACA JUGA:‘’Awak Buyan Tapi Isi Dunio Tahu’’, Pepatah Minang yang Sekarang Banyak Terjadi

BACA JUGA: 10 Cara Menghadapi Orang yang Banyak Omong

‌Aromatik: Daun salam, daun jeruk, dan serai.

‌Sayuran: Kol dan tomat untuk memberikan tekstur dan rasa segar.

‌Penyedap: Kecap manis, garam, dan air atau kaldu.

Ketika bahan sudah lengkap, barulah proses memasak bisa dilakukan pertama-tama potong daging menjadi ukuran kecil dan iris sayuran seperti kol dan tomat.

Kemudian tumis bumbu halus (bawang merah, bawang putih, cabai, jahe, lengkuas) hingga harum.

Setelah itu masukkan daging ke dalam tumisan bumbu dan aduk hingga berubah warna.

Tambahkan kunyit, ketumbar, jintan, daun salam, dan daun jeruk. Tuangkan santan dan air atau kaldu, lalu masak hingga daging empuk dan bumbu meresap.

Tambahkan kol dan tomat, kecap manis, dan garam. Masak hingga sayuran layu. Sajikan tongseng panas dengan nasi putih atau lontong.

Selain lezat dan nikmat, tongseng juga memiliki manfaat untuk kesehatan. Adapun manfaat dari tongseng yakni:

1. Sumber Protein Berkualitas

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan