Terkait Curnak, 2 Orang Jadi TO Polres Kaur

SAMPAIKAN: Kapolres Kaur sampaikan progres, penanganan kasus curnak. --Rusman Afrizal/RB

BACA JUGA: JPU Tolak Pledoi Terdakwa BTT Seluma

Yang mana diprediksi akan banyak terjadi kasus curnak. 

"Untuk yang punya ternak, kita harapkan agar lebih waspada lagi.

Kalau bisa jangan biarkan ternaknya berkeliaran, sebab itu akan mempermudah komplotan curnak ini untuk melancarkan aksinya," imbau Kapolres.

Ditambahkannya, sebagai upaya pencegahan tim dari Polres Kaur terus melakukan patroli di wilayah-wilayah yang rawan terjadi pencurian ternak.

Seperti di wilayah Kecamatan Tanjung Kemuning, Kecamatan Kaur Utara dan sekitaran Padang guci.

BACA JUGA: 1.302 Unit Ranmor Belum Bayar Pajak di Lebong, Ini Jumlah Tunggakannya

"Patroli terus gencar dilakukan untuk mencegah terjadinya kasus curnak," imbuhnya. 

Sementara itu, salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaur Rismadi pada saat melakukan rapat Paripurna di gedung DPRD beberapa waktu yang lalu.

Di Kecamatan Tanjung Tanjung Kemuning hingga Padang Guci sudah beberapa kali terjadi kasus Curnak. 

Bahkan di tahun 2024 ini, sudah ada sekitar 40 ekor hewan ternak milik warga mulai dari sapi hingga kambing yang hilang dicuri. 

Untuk itu, dirinya meminta agar Polres Kaur agar bergerak lebih cepat lagi dalam menangani kasus ini.

Apalagi sekarang sebentar lagi idul Adha tentu banyak sekali yang akan mencari daging sapi untuk di jadikan hewan ternak. 

"Untuk Polres Kaur harapannya agar, kasus ini segera dituntaskan," ujarnya. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan