5 Warga Lebong Peserta Magang ke Jepang Gugur Terganjal Matematika Dasar
Kepala Bidang Ketenagakerjaan, Riko Tandean. FOTO: DOKUMEN--
LEBONG, KORANRB.ID - Lima orang peserta Program Magang ke Jepang yang berasal dari Kabupaten Lebong gugur di seleksi pertama. Tepatnya saat mengikuti tes Matematika Dasar di tingkat Provinsi Bengkulu.
Kepala Bidang Ketenagakerjaan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lebong, Riko Tandean menjelaskan, dalam tes Matematika Dasar ada 20 soal yang akan dikerjakan para peserta dengan estimasi waktu 15 menit.
Dari 20 soal itu, minimal benar 14 soal agar bisa melanjutkan ke tahap seleksi selanjutnya. Sangat disayangkan, 5 orang peserta magang ke Jepang asal Kabupaten Lebong tidak ada yang berhasil dalam pengerjaan soal tersebut.
BACA JUGA:Mustarani Siap Pensiun Dini Jika Pasti Dampingi Helmi di Pilgub Bengkulu
"Jadi 5 orang peserta magang ke Jepang asal Lebong sudah dinyatakan gugur," kata Riko.
Riko mengingatkan agar masyarakat Lebong yang ingin mengikuti program Magang ke Jepang benar-benar mempersiapkan diri dari jauh-jauh hari.
" Magang ke Jepang inikan program pemerintah yang hampir setiap tahun dilaksanakan. Seharusnya persiapkan diri dari jauh-jauh hari, jangan hanya sekadar ikut-ikutan," tuturnya.
Apalagi, saat berhasil lolos mengikuti seleksi Program Magang ke Jepang, peserta akan langsung di kontrak selama tiga tahun oleh perusahaan di Jepang.
Bahkan, setelah kontrak selesai akan ada reward yang akan diterima peserta sebagai bekal untuk mengembangkan potensi saat kembali ke tanah air.
"Jika masyarakat yang ingin mengikuti program ini harus benar-benar ditekadkan berhasil mengikuti seleksi. Bila perlu ikut pelatihan terlebih dahulu," imbaunya.
BACA JUGA:Pembayaran TPP Belum Pasti Bulan Juni, Prioritaskan Gaji Reguler, Gaji 13 dan TPG 547 Guru
Karena, dalam seleksi langsung oleh tim dari Jepang. Bisa dipastikan, seleksi magang ke Jepang ini murni dan tidak ada intervensi dari pihak manapun.
"Kalau seleksinya murni karena bukan dari kita, tapi dari Jepang langsung," katanya.
Jika 5 peserta ini lolos mengikuti tes Matematika dasar maka dilanjutkan pengecekan kesehatan tubuh, fisik dan tes ketahanan fisik.