Tempo Sebulan Bertambah 36 Kasus DBD di Lebong, Meningkat Drastis
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Lebong, Evan Marta, SKM.-foto: fiki/koranrb.id-
KORANRB.ID - Kabupaten Lebong darurat penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Tempo satu bulan atau sepanjang Mei 2024 penambahan menjadi 36 kasus DBD.
Dengan adanya penambahan 36 kasus ini, maka kasus DBD di Kabupaten Lebong terhitung sejak Januari hingga Mei 2024 mencapai 120 kasus.
Jumlah ini meningkat drastis dari jumlah kasus DBD sepanjang 2023 lalu yang hanya 65 kasus.
BACA JUGA:Klaim Dapat Dukungan Gerindra, PAN dan Nasdem, Evi Umumkan Berpasangan dengan Rico Zaryan
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Lebong, Evan Marta, SKM mengatakan, untuk mengatasi penyebaran DBD di Kabupaten Lebong, pihaknya tidak bisa berbuat banyak.
Saat ini anggaran untuk melaksanakan kegiatan di Bidang P2P terbilang minim.
Untuk penanganan DBD, tambah Evan, pihaknya hanya bisa melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan agar jumlah nyamuk penyebar DBD dapat teratasi.
"Meskipun begitu, kita tetap berupaya semaksimal mungkin untuk mengatasi DBD di Kabupaten Lebong," jelas Evan, Kamis, 30 Mei 2024.
Disampaikan Evan, meski minim anggaran di Bidang P2P, fogging terus dilaksanakan di setiap kecamatan di Kabupaten Lebong.
BACA JUGA: Nilai Standar Nasional jadi Penentu Pemenang MTQ Bengkulu Utara Dikirim ke Kaltim Tingkat Nasional
"Fogging tetap kita laksanakan," ujarnya.
Evan menjelaskan, meningkatnya kasus DBD di Kabupaten Lebong, dikarenakan cuaca.
Pasalnya, saat ini Kabupaten Lebong memasuki pancaroba.