Kenali 7 Jenis Usaha yang Sering Digunakan sebagai Modus Tindak Pidana Pencucian Uang
WASPADA: Berbagai cara dilakukan untuk melakukan tindak pidana pencucian uang.-foto: freepik.com/rb-
BACA JUGA:Lakukan 5 Langkah Ini Supaya Terhindar dari Gigitan Nyamuk
Pelaku membeli properti dengan uang ilegal, kemudian menjualnya atau menggunakannya sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman.
Transaksi properti bisa sangat besar dan seringkali melibatkan banyak pihak, sehingga lebih sulit dilacak.
4. Perdagangan Barang Berharga
Pasar barang berharga seperti emas, berlian, dan karya seni sering digunakan untuk mencuci uang.
Nilai barang-barang ini bisa sangat tinggi dan sering kali tidak teratur, memungkinkan pelaku untuk mengonversi uang tunai ilegal menjadi aset yang lebih mudah disembunyikan atau dipindahkan antar negara.
5. Perusahaan Jasa Keuangan
Lembaga keuangan seperti bank, perusahaan asuransi, dan broker investasi juga dapat digunakan untuk pencucian uang.
Pelaku mungkin membuka rekening bank di berbagai negara, mendirikan perusahaan investasi, atau menggunakan produk asuransi untuk mencuci uang.
Beberapa kasus melibatkan transfer internasional yang rumit untuk menyembunyikan jejak dana.
BACA JUGA:Gedung Bank Syariah Pertama Berkonsep Green Building Ada di Provinsi Ini
6. Usaha Pariwisata
Bisnis di sektor pariwisata, seperti hotel dan agen perjalanan, bisa digunakan untuk pencucian uang.
Usaha ini sering beroperasi dengan volume transaksi tunai yang tinggi dan dapat melibatkan transaksi lintas negara, yang mempersulit pelacakan asal-usul dana.
7. Perjudian