Korban KDRT Seluma Alami Trauma Berat, Terlapor Sering Datangi Rumah

KDRT: Korban KDRT saat dirawat di rumah sakit, saat ini korban mengalami trauma berat dan meminta pelaku ditangkap. DOK/RB--

“Kami sudah melaporkan kejadian ini ke Polisi, namun sepertinya pelaku ini masih berkeliaran bahkan mengintai rumah kami,” terangnya. 

Ia menerangkan jika anaknya merasa sudah tidak ada harapan lagi keluarga mereka dipertahankan. 

BACA JUGA:3 Terdakwa Korupsi Belanja Operasional Setwa Seluma Dituntut 5 Juni, Kerugian Negara Tersisa KN Rp400 Juta

BACA JUGA: Pencuri Hp Warga Dubes Tertangkap Polisi

Ini karena kekerasan yang dialami anaknya dinilai sudah keterlaluan hingga membuat sanga nak masuk rumah sakit. 

“Karena anak saya mengalami kekerasan berat, hingga mengalami kekerasan di bagian rawan hingga di kepala bengkak. Maka kami berharap masalah ini segera diproses secara hukum,” terangnya. 

Sekadar mengingatkan, kejadian KDRT ini dialami korban saat tinggal bersama suaminya di Seluma sejak usai Idul Fitri lalu. 

Sejak berada di Seluma korban kerap kali mendapatkan kekerasan berupa pemukulan.

Selain mendapatkan kekerasan fisik, korban juga mengalami kekerasan psikis dengan tidak boleh keluar rumah termasuk menghubungi orang tuanya di Bengkulu Utara. 

Hingga akhirnya korban bisa menghubungi orang tuanya dan meminta orang tuanya menjemput di Seluma. 

Saat dijemput orang tuanya, korban dalam kondisi lemah dan bagian wajah yang lebam. 

Bahkan saat dibawa ke RSUD Arga Makmur, korban harus menjalani rawat inap karena kondisinya yang lemas dan adanya benjolan di kepala yang diduga akibat hantaman benda tumpul.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan