Money Politic di Momen Pilkada, Antara Dilarang dan Dibutuhkan
UANG: Money politic sering terjadi saat momen pemilu atau pilkada.-foto: screenshot IG @agropolitantv/koranrb.id-
Kurangnya penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku money politic membuat praktik ini sulit diberantas.
Banyak kasus yang tidak ditindaklanjuti dengan sanksi yang memadai.
Hal ini juga yang membuat para pelaku praktik money politic ini merasa seolah biasa saja meski menyadari yang dilakukannya tersebut salah.
Dampak Negatif Money Politic
Praktik money politic memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap proses demokrasi dan pembangunan daerah.
Beberapa dampak tersebut adalah:
1. Mengurangi Kualitas Pemimpin Terpilih
Kandidat yang terpilih melalui money politic biasanya lebih fokus pada kepentingan pribadi dan kelompoknya daripada kepentingan masyarakat luas.
Hal ini dapat mengurangi kualitas kebijakan dan program yang dihasilkan.
BACA JUGA:Sapuan Masih Tunggu Rekomendasi Partai Maju Pilgub Bengkulu
2. Merusak Integritas Pemilu
Money politic merusak integritas dan kejujuran proses pemilihan.
Pemilu yang seharusnya menjadi ajang kompetisi ide dan program berubah menjadi ajang adu kekuatan finansial.
3. Menjaga Status Quo
Money politic sering kali digunakan oleh kandidat petahana atau mereka yang memiliki sumber daya besar untuk mempertahankan kekuasaan.