Moratorium Pembangunan Smelter Nikel

Irwandy Arif--

’’Kapasitas produksi saat ini sudah luar biasa besar, bahkan jumlahnya berdasar data tahun 2022 sebesar 9 juta ton NPI (nickel pig iron) dengan kandungan nikel 1,1 juta ton per tahun. Akhirnya menempatkan Indonesia sebagai produsen NPI terbesar dunia. Pembatasan produksi itu menjadi alasan pertama yang saya setuju dengan moratorium atau pembatasan,’’ ungkap Arif.

Kedua, ketahanan cadangan yang dimiliki. Ketiga, supply and demand yang berdampak pada harga pasar NPI dunia.

BACA JUGA:Final, Gibran Dampingi Prabowo

’’Saya sendiri pelaku. Harga NP atau FeNi sekarang ini sangat rendah dibandingkan dua tahun depan karena jumlah NPI yang ada luar biasa berlimpah. Itu yang menyebabkan kami sangat setuju dengan upaya moratorium ini,’’ bebernya.(dee/c12/dio)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan