Daerah Kamu Sering Longsor? Mungkin Ini Faktor Penyebabnya!
Ini penyebab longsor yang sering terjadi --Fiki Susadi/koranrb.id
Batuan yang mudah hancur seperti serpih, batuan lempung, dan batuan volkanik cenderung lebih rentan terhadap longsor.
Selain itu, lapisan tanah yang memiliki perbedaan besar dalam hal permeabilitas dapat menyebabkan kondisi tidak stabil, terutama ketika lapisan bawahnya kedap air.
BACA JUGA:Punya Sayap Tapi Kok Ayam Tak Bisa Terbang? Ternyata Ini Alasannya
BACA JUGA:Sering Tumbuh Liar, Ternyata Ini Manfaat Tanaman Hias Caladium
Gempa bumi juga menjadi pemicu langsung longsor. Getaran dari gempa bumi dapat menyebabkan tanah dan batuan menjadi tidak stabil dan tergelincir.
Di daerah yang sudah memiliki potensi longsor tinggi, gempa bumi dapat dengan mudah memicu bencana tersebut.
Selain penyebab alami, aktifitas yang dilakukan manusia juga dapat menyebabkan tanah longsor, seperti aktifitas penggundulan hutan untuk keperluan pertanian, pemukiman, atau industri kayu merupakan salah satu penyebab utama longsor yang disebabkan oleh manusia.
Pohon dan tumbuhan berperan penting dalam menjaga stabilitas tanah melalui akarnya yang membantu mengikat partikel tanah.
BACA JUGA:Waspadai 6 Jenis Nyamuk Berbahaya Ini, Lakukan Pencegahan Sebagai Berikut
Ketika hutan ditebang, tanah menjadi lebih rentan terhadap erosi dan longsor karena hilangnya penahan alami tersebut.
Selain itu, pembangunan jalan, jembatan, dan bangunan di daerah yang rawan longsor tanpa memperhatikan kondisi geologis dan topografi dapat meningkatkan risiko longsor.
Penggalian dan pemotongan lereng untuk pembangunan dapat mengurangi stabilitas lereng dan memicu longsor.
Selain itu, sistem drainase yang buruk dalam proyek infrastruktur dapat menyebabkan air menggenang dan meningkatkan risiko longsor.
Bahkan praktik pertanian yang tidak berkelanjutan, seperti penanaman di lereng curam tanpa terasering, dapat mempercepat erosi tanah dan memicu longsor.