Dorong Penggunaan Dana Desa Untuk Berantas Narkoba

SAMBUTAN: Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H Rohidin Mersyah MMA saat menyampaikan sambutan di Hotel GTC Kota Bengkulu, kemarin, 26 Juni 2024. DOK/RB--

KORANRB.ID – Dalam peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2024, Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H Rohidin Mersyah MMA mendorong Pemerintah Desa (Pemdes) gunakan dana desa untuk memberantas narkoba.

Hal tersebut, sebagai upaya untuk mendorong seluruh lapisan masyarakat bergerak melakukan aksi nyata dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba untuk mewujudkan Bengkulu yang bersih dari narkoba.

Mulai pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota hingga ke level desa maupun di lingkup keluarga itu sendiri. 

Pemdes harus lebih aktif dalam memerangi narkoba. Namun dengan peraturan tersebut, Badan Narkotika Nasional (BNN) yang memiliki program pemberantasan hingga ke akar itu bisa masuk hingga ke tingkat desa.

BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Sambut 390 Jemaah Haji Kloter Pertama, 1 Jemaah Dirawat di Padang

BACA JUGA: Pemkot Bengkulu Salurkan Rp26 Miliar Gaji 13 ASN, BPKAD: Sudah Beserta Tambahan 100 Persen

Dikatakannya, pemerintah telah menetapkan atensi bagi daerah yang rawan terhadap peredaran narkotika. 

Sehingga pemerintah daerah pun, tidak hanya terlibat dengan pemberantasan narkoba, melainkan sudah harus menjadi kewajiban.

“Kita minta kepada aparat, dan pemerintah desa untuk mengalokasikan dana desa untuk dapat mendukung program pemberantasan narkoba, sesuai juklak dan juknis dari Kementian Dalam Negeri (Kemendagri),” ungkap Rohidin, di GTC Kota Bengkulu, Rabu, 26 Juni 2024. 

Gubernur mengatakan, bahwa narkotika merupakan ancaman serius yang mengintai masa depan generasi muda.

BACA JUGA:Tindak 3 Kasus Kehutanan, DLHK Bengkulu Beri Polda Bengkulu Penghargaan

BACA JUGA:Pendaftaran Merek dan Indikasi Geografis (IG): Strategi Efektif untuk Memperkuat Identitas Daerah di BU

Sehingga, kegiatan informasi dan edukasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) merupakan momitmen bersama melawan narkoba.

"Permasalahan narkoba ini merupakan masalah yang harus dihadapi bersama. Sehingga permasalahan di daerah pun menjadi refleksi bagi pemerintah desa juga," ungkap Rohidin.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan