Usia Kandungan 9 Bulan, Lakukan Hal Ini Agar Proses Melahirkan Lancar
Usia kandungan 9 bulan, lakukan hal ini agar proses melahirkan lancar--pixabay
Batasi asupan kafein hingga maksimal 200 mg per hari (sekitar satu cangkir kopi). Kafein berlebihan dapat meningkatkan risiko keguguran dan berat badan lahir rendah.
Jika ingin proses lahiran lancar, sebaiknya ibu juga harus melakukan aktifitas fisik, namun yang tidak tergolong berat.
Seperti jalan kaki, manfaatnya untuk membantu menjaga kebugaran dan mengurangi stres.
BACA JUGA:Bertambah 6 SK PPPK Mukomuko Jadi Jaminan Pinjaman di Bank Bengkulu
BACA JUGA:Hingga Juni, 14 Kasus Laka Lantas di Kaur, 2 Koban Meninggal Dua
Prenatal Yoga, untuk meningkatkan fleksibilitas, kekuatan, dan teknik pernapasan.
Berenang, untuk mengurangi tekanan pada sendi dan punggung. Jika ingin tidur, sebaiknya pilih posisi miring ke kiri untuk meningkatkan aliran darah ke janin.
Pelajari tanda-tanda seperti kontraksi yang teratur, pecah ketuban, dan perubahan pada serviks.
Juga pelajari tentang informasi mengenai perada nyeri, seperti epidural, gas nitrous oxide, dan teknik relaksasi. Hal ini untuk membantu mempersiapkan diri untuk hal hal yang tidak terduga.
BACA JUGA:Kebijakan Hilirisasi Industri Bisa Dukung Nilai Tambah Perekonomian Nasional
Saat proses persalinan berlangsung, gunakan teknik pernapsan yang lambat dan dalam, caranya dengan menghirup perlahan melalui hidung dan menghembuskan melalui mulut.
Namun jika rasa kontraksi semakin kuat, sebaiknya pilih teknik pernapasan pendek dan cepat.
Ada baiknya juga menjelang hari perkiraan lahiran (HPL), para suami harus pahami tanda tanda jika istri segera melahirkan.
Beberapa ciri ciri istri akan melahirkan memang berbeda beda, namun pada umumnya akan terjadi hal hal seperti kontraksi yang semakin intens dan teratur, karena itu tanda utama bahwa persalinan sudah dekat, kontraksi ini biasanya semakin kuat dan semakin dekat jaraknya.