Ada Temuan di Kepahiang, Pencairan Dana Desa 2024 Tersendat

TEMUAN: Hasil audit Inspektorat daerah, terdapat temuan di beberapa desa dalam pengelolaan keuangan TA 2023. HERU/RB--

"Ya, ada temuan di beberapa desa yang kita lakukan audit. Di antaranya ada audit yang kita lakukan karena adanya permintaan APH," ujar Plt. Inspektur Ipda Kepahiang, Dedi Candira WK, S.Sos, MAP. 

Adapun temuan potensi penyimpangan keuangan negara dari keempat desa di atas, dengan rincian Desa Suro Bali mencapai Rp400 an juta, Desa Bukit Barisan Rp300 an juta, serta Desa Air Pesi dan Sosokan Tabah di bawah Rp80 juta. 

BACA JUGA:Calon Independen Belum Aman, KPU Kepahiang Catat Sejumlah Temuan

BACA JUGA:Temuan BPK di Sekretariat Dewan Miliaran Rupiah Belum Juga Kelar, Inspektorat: Jadi Catatan Sampai Mati

Diketahui, proses audit dana desa Suro Bali ini sendiri sedang ditangani APH.  Ini tak lepas realisasi ADD/DD Suro Bali di TA 2023 tak penuh 100 persen. 

Di TA 2023, diketahui DD Suro Bali Kecamatan Ujan Mas sebesar Rp681 juta. Dari total DD tersebut, tersisa 20 persen lagi yang belum dicairkan, yakni DD tahap III.

Dari hasil audit pula diketahui, ada sejumlah program DD Suro Bali TA 2023. Meliputi program pengadaan lampu jalan, program ketahanan pangan, program fisik berupa pembangunan jalan dan plat duiker. 

Untuk diketahui, proses pencairan Dana Desa di tahun 2024  hanya dilakukan 2 tahap saja. Khusus untuk desa dengan kategori Desa Mandiri, pada tahap I pencairan bisa dilakukan hingga 60 persen dan sisanya di tahap II sebesar 40 persen. 

Adapun pagu ADD 2024 di Kabupaten Kepahiang sebesar Rp47.413.927.100 dan DD sebesar Rp82.573.778.000.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan