Desa IV Suku Menanti Rejang Lebong Masuk 50 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024
ADWI: Salah satu Agrowisata yang ada di Desa IV Suku Menanti di Kabupaten Rejang Lebong. ARIE/RB--
Kepala Dinas Pariwisata Rejang Lebong, Dodi Syahdani, S.Sos menambahkan bahwa penilaian oleh tim juri dari Kemenparekraf biasanya akan diberitahukan sepekan sebelum kunjungan lapangan dilakukan.
Dalam rangka menyambut kedatangan tim juri, Pemkab Rejang Lebong telah melakukan berbagai persiapan, termasuk memperbaiki akses jalan, menghidupkan sarana prasarana olahraga, mendukung ekonomi kreatif, serta memastikan kelancaran transportasi, terutama setelah terjadi tanah longsor yang sempat mengganggu akses menuju desa tersebut.
BACA JUGA:Sampah Jadi Masalah Besar, Kampanyekan Pengolahan Sampah Jadi Barang Bernilai Ekonomis
BACA JUGA:Kapolres Rejang Lebong dan Kepala SPN Berganti, Ini Nama Penggantinya
"Selain itu, Pemkab Rejang Lebong juga telah menyiapkan fasilitas berupa penginapan untuk tim juri, transportasi, serta petugas pendamping yang akan membantu selama proses penilaian berlangsung. Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan bahwa tim juri dapat menilai desa dengan baik dan nyaman, serta mendapatkan gambaran yang jelas mengenai potensi dan keunggulan Desa IV Suku Menanti," jelas Dodi.
Desa IV Suku Menanti memiliki potensi wisata yang menarik, yang menjadi salah satu alasan desa ini berhasil masuk dalam 50 besar ADWI 2024.
Keindahan alam yang meliputi pemandangan pegunungan, hutan yang masih asri, serta aliran sungai yang jernih menjadi daya tarik utama desa ini.
Wisatawan dapat menikmati berbagai kegiatan alam seperti hiking, bersepeda, dan camping di tengah keindahan alam yang masih alami.
Selain keindahan alam, budaya lokal juga menjadi daya tarik yang tidak kalah penting. Masyarakat Desa IV Suku Menanti dikenal dengan keramahtamahan mereka, serta keunikan budaya yang masih dilestarikan.
Tradisi-tradisi lokal seperti tarian adat, upacara keagamaan, dan festival budaya sering diadakan di desa ini, memberikan pengalaman yang autentik bagi para wisatawan yang berkunjung.
Ekonomi kreatif juga menjadi salah satu nilai tambah Desa IV Suku Menanti. Berbagai produk kerajinan tangan seperti anyaman bambu, tenun tradisional dan keramik dihasilkan oleh masyarakat setempat.
Produk-produk ini tidak hanya menjadi daya tarik bagi wisatawan, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal.
"Selain itu, kuliner khas daerah seperti makanan tradisional dan camilan lokal juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang ingin mencicipi kelezatan makanan khas Desa IV Suku Menanti," tambah Dodi.
Dodi menambahkan, keberhasilan Desa IV Suku Menanti dalam mencapai prestasi ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan komunitas lokal.
Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong telah memberikan dukungan penuh melalui berbagai program dan inisiatif untuk mengembangkan potensi wisata desa ini.