Pasokan Gas Melon di Rejang Lebong Berkurang 560 Tabung

ELPIJI: Tampak salah satu pegawai di salah satu agen gas elpiji di Rejang Lebong sedang mengangkut gas elpiji 3 kilogram untuk disalurkan ke pangkalan.-foto: arie/koranrb.id-

BACA JUGA: Wujudkan Rumah ASN Layak Huni Melalui Tapera

Bupati mengakui, pengurangan ini menyebabkan kesulitan bagi masyarakat dalam mendapatkan gas elpiji.

Banyak warga yang harus mengantre lebih lama di pangkalan-pangkalan gas, dan tidak jarang mereka pulang dengan tangan kosong karena stok yang terbatas.

"Situasi ini sangat mempengaruhi kehidupan sehari-hari, terutama bagi rumah tangga yang bergantung pada gas elpiji untuk memasak," terang Bupati.

Bupati juga menambahkan, Pemkab Rejang Lebong telah melakukan beberapa langkah.

Pertama, pemerintah mengajukan permohonan kepada Pertamina untuk menambah kembali jatah pasokan gas elpiji yang dikurangi.

Kedua, pemerintah juga berkoordinasi dengan agen-agen penyalur untuk memastikan distribusi gas elpiji dilakukan secara adil dan tepat sasaran.

"Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan gas elpiji dan mencari alternatif bahan bakar sementara waktu. Selain itu, pemerintah akan melakukan pengawasan lebih ketat terhadap distribusi gas elpiji untuk mencegah penimbunan dan praktik-praktik spekulatif yang merugikan masyarakat," beber Bupati.

BACA JUGA:Dinyatakan Punah! Berikut 5 Fakta Unik Ikan Pari Jawa

Bupati menjelaskan, masalah pengurangan pasokan gas elpiji subsidi ukuran 3 kilogram di Kabupaten Rejang Lebong merupakan isu yang serius dan memerlukan perhatian dari semua pihak.

Langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah daerah diharapkan dapat mengatasi kesulitan yang dialami masyarakat.

Namun, kolaborasi yang baik antara pemerintah, agen penyalur, dan masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan ketersediaan gas elpiji bagi mereka yang membutuhkan.

"Dengan demikian, diharapkan dalam waktu dekat pasokan gas elpiji subsidi kembali normal sehingga masyarakat dapat menjalankan aktivitas sehari-hari tanpa hambatan. Situasi ini juga menjadi pelajaran penting akan perlunya kebijakan distribusi yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat," papar Bupati.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan