3 Mitos Penyebab Perut Buncit yang Tak Perlu Kalian Percaya
Jangan percaya kepada mitos yang menyatakan jika perut buncit karena sering mengonsumsi air es, karena usia sudah tua dan karena makan sebelum tidur. --Pixabay
Makanan yang dikonsumsi sebelum tidur juga memainkan peran penting.
BACA JUGA:Bukan Asal Gaya, Ini 5 Info Penting yang Wajib Anda Ketahui Tentang Kunci Mobil Sistem Keyless
Makanan yang tinggi lemak jenuh atau gula sederhana dapat meningkatkan risiko penumpukan lemak, terutama jika dikonsumsi secara teratur dan dalam jumlah besar.
Kurangnya aktivitas fisik atau kurangnya olahraga juga dapat menyebabkan penumpukan lemak di sekitar perut.
Bahkan jika pola makan seseorang terkontrol, kekurangan aktivitas fisik dapat menghambat pembakaran kalori dan mengarah pada peningkatan berat badan.
Selain faktor-faktor yang disebutkan di atas, genetika dan hormon juga memainkan peran dalam penumpukan lemak di area perut.
Beberapa orang cenderung mengalami penumpukan lemak di perut karena faktor genetik atau ketidakseimbangan hormon tertentu.
BACA JUGA:Mau Beli Mobil Bekas? Perhatikan 8 Tips Ini Agar Tidak Tertipu Mobil Sulapan
Jadi, sementara makan sebelum tidur dapat mempengaruhi keseimbangan kalori tubuh, perut buncit lebih merupakan hasil dari pola makan keseluruhan, tingkat aktivitas fisik, dan faktor genetik serta hormonal.
Penting untuk mengadopsi gaya hidup sehat secara keseluruhan, termasuk pola makan yang seimbang dan aktifitas fisik yang teratur, untuk mengurangi risiko perut buncit dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.